3/29/2014

Siapakah makhluk yang paling menakjubkan imannya?

Setelah selesai menjalankan ibadah sholat subuh, Rasulullah duduk dengan para jamaahnya di masjid. Kemudian Rasulullah bertanya kepada para jamaahnya. “Siapakah orang (makhluk) yang paling menakjubkan imannya?”. Salah satu orang dalam jamaah menjawab “Malaikat”.
 
Rasul pun berkata “Bagaimana malaikat tidak beriman, sedangkan mereka pelaksana perintah Allah?”. Berarti, jawaban salah satu sahabat tersebut tidak benar. Tentu saja malaikat beriman, karena mereka bertugas sebagai pelaksana perintah Allah.
 
Kemudian sahabat lain menjawab “Para Nabi!”
 
Rasul pun berkata “Bagaimana para nabi tidak beriman, sedangkan wahyu dari Allah di turunkan kepada mereka?”
 
“Kalau begitu, sahabat-sabahat Mu, ya Rasulullah”, jawab sahabat.
 
Rasul pun berkata lagi, “Bagaimana mereka tidak beriman, sedangkan mereka menyaksikan mukjizatku, hidup bersamaku, mengenal dan melihatku dengan mata kepala mereka sendiri?”
 
Sahabat pun bertanya lagi, “Jadi siapa makhluk Allah yang imannya paling menakjubakan, ya Rasulullah?”
 
Rasulullah pun menjawab “Kaum yang hidup sesudah kalian,”.

Maksudnya adalah umat yang lahir setelah para sahabat rasul sudah tidak hidup lagi atau manusia yang hidup pada masa yang akan datang. “Mereka membenarkan aku, padahal mereka tidak pernah menyaksikan aku. Mereka menemukan tulisan dan beriman. Mereka mengamalkan apa yang ada dalam tulisan itu. Mereka membelaku, seperti kalian membelaku. Alangkah inginnya aku bertemu dengan mereka.."

*) Ternyata ana, antum, kita semua yg membaca tulisan ini adalah makhluk mulia yg dimaksud! :') Tentu dgn syarat beriman seperti yg dikatakan nabi sholallahu 'alaihi wa sallam diatas.

اِ نْ شَآ ءَ اللّه

ﺁﻟﻠّﻬُﻢَ ﺻَﻠّﯿﮱِ ﯛﺳَﻠّﻢْ ﻋَﻠﮱِ ﺳَﻴّﺪﻧَﺂ ﻣُﺤَﻤّﺪْ ﻭَ ﻋَﻠﮱ ﺁﻝِﺳَﻴّﺪﻧَﺂ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍُ

Sumber : Ngaji & Ceramah. Shahih Muslim 4359, Kitab: Keutamaan, Bab: Keutamaan melihat Nabi Saw.

3/13/2014

Surga bagi orang-orang yang rajin berpuasa

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ.الرَّحِيْم
.

Berhubung hari ini hari kamis, hari disaat kaum muslimin di dunia banyak yang menjalankan ibadah sunnah puasa, yakni puasa senin-kamis. Ada rahasia dibaliknya yang perlu kita ketahui bukan sekedar mengamalkannya, apalagi ada motivasi diet didalamnya اَسْتَغْفِرُ اللهَ ini nih yg bahaya! Semoga kita dijauhkan dari niat duniawi tersebut, niat puasa semata2 karena menjemput ridho Alloh.

Pertama kita bahas dalilnya dulu:
1. Dari Ummul mukminin Aisyah rodhiallahu'anha, “Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam memperbanyak puasa pada hari Senin & Kamis.” (HR. Al-Tirmidzi, Al-Nasi dan Ibnu Majah. Hadits ini dishahihkan Al-Albani)
2. Kemudian ketika Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam ditanya tentang puasa hari Senin-Kamis, beliau menjawab, “Keduanya adalah hari dihadapkannya amal-amal kepada Rabbul ‘Alamin (Allah). Karenanya aku suka saat amalku dibawa kepada-Nya aku dalam keadaan berpuasa.” (HR. Al-Nasai dan dishahihkan Syaikh Al-Albani)

Dan kebetulan jg bsk memasuki tengah bulan maka ada lagi puasa sunnah selain senin-kamis diatas, yakni Ayyaamul Bidl atau hari-hari terang ketika Bulan Purnama. Disunnahkan puasa tiga hari setiap bulan, yaitu setiap tanggal 13, 14 dan 15 bulan-bulan Hijriyah.

Bulan ini (Jumadal Ula) bertepatan dengan hari Sabtu, Ahad dan Senin tanggal 15, 16 dan 17 Maret 2014.

Keutamaannya banyak, diantaranya sebagai bekal akhirat, seperti puasa sebulan (kalau dikerjakan rutin setiap bulan, seperti puasa setahun) dan baik untuk kesehatan..

Diantara Dalil-Dalilnya:
1. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa 'Ala Alihi Wa Sallam berwasiat kepada tiga orang Sahabat Beliau supaya puasa tiga hari setiap bulan, yaitu; Abu Hurairah, Abu Darda' dan Abu Dzar Radhiyallahu 'Anhum. (HR. Bukhari, Muslim, dll)
2. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa 'Ala Alihi Wa Sallam bersabda kepada Sahabat ‘Abdullah bin ‘Amr Radhiyallahu ‘Anhuma, "Dan berpuasalah tiga hari pada setiap bulan. Karena sesungguhnya kebaikan itu akan (dilipatkan) dengan sepuluh (kali) lipat. Oleh karenanya engkau seolah-olah berpuasa selama sebulan penuh.” (HR. Bukhari dan Muslim)
3. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa 'Ala Alihi Wa Sallam bersabda kepada Sahabat Abu Dzar Radhiyallahu ‘Anhu tentang pelaksanaannya, “Wahai Abu Dzar, jika engkau berpuasa tiga hari dalam setiap bulannya maka berpuasalah pada (tanggal) 13, 14 dan 15 (maksudnya bulan hijriyyah).” (HR. Tirmidzi dg sanad hasan)

Dan kabar gembira bagi kita yang senantiasa istiqomah mengerjakannya adalah:
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Surga memiliki delapan pintu. Ada pintu yang diberi nama Ar-Rayyan. Tidak ada yang memasukinya kecuali orang-orang yang rajin berpuasa saja". (HR.Bukhari:1763, Kitab:Shaum, Bab:Ar-Rayyan untuk orang yang berpuasa)

تَقَبَّلَ اللّهُ مِنَّ وَ مِنْكُمْ

11 ADAB UTANG-PIUTANG

1. Jangan pernah tidak mencatat hutang piutang.
“Wahai orang-orang yang beriman, apabila kalian melakukan hutang piutang untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kalian menuliskannya..” (TQS.Al-Baqarah:282)

2. Jangan pernah berniat tidak melunasi hutang.
“Siapa saja yang berhutang, sedang ia berniat tidak melunasi hutangnya, maka ia akan bertemu Allah sebagai seorang pencuri..” (HR.Ibnu Majah)

3. Jangan pernah menunda-nunda membayar hutang.
“Menunda-nunda (pembayaran hutang) bagi orang yang mampu adalah kedzaliman..” (HR.Bukhari dan Muslim)

4. Jangan pernah menunggu ditagih dulu baru membayar hutang.
“Sebaik-baik orang adalah yang paling baik dalam pembayaran hutang.." (HR.Bukhari dan Abu Daud)

5. Jangan pernah mempersulit dan banyak alasan dalam pembayaran hutang.
“Allah ‘Azza wa jalla akan memasukkan ke dalam surga orang yang mudah ketika membeli, menjual, dan melunasi hutang..” (HR.Ahmad, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah)

6. Jangan pernah meremehkan hutang walaupun sedikit.
“Ruh seorang mukmin itu tergantung kepada hutangnya hingga hutangnya dibayarkan..” (HR.Ahmad, At-Tirmidzi, Ad-Darimi, dan Ibnu Majah)

7. Jangan pernah berbohong kepada pihak yang menghutangi.
“Sesungguhnya, apabila seseorang berhutang, maka bila berbicara ia akan dusta dan bila berjanji ia akan ingkari..” (HR.Bukhari dan Muslim)

8. Jangan pernah berjanji jika tidak mampu memenuhinya.
“… Dan penuhilah janji karena janji itu pasti dimintai pertanggungjawaban..” (TQS.Al-Israa’:34)

9. Jangan pernah lupa doakan orang yang telah menghutangi.
“Barangsiapa telah berbuat kebaikan kepadamu, balaslah kebaikannya itu. Jika engkau tidak mendapati apa yang dapat membalas kebaikannya itu, maka berdoalah untuknya hingga engkau menganggap bahwa engkau benar-benar telah membalas kebaikannya..” (HR.Ahmad dan Abu Dawud)

10. Hutang itu bentuk dari aqad yang WAJIB untuk dipenuhi.
"Hai orang-orang yang beriman, penuhilah aqad mu itu..." (TQS.Al-Maidah:1)
Aqad dalam ayat ini menurut tafsir jumhur ulama adalah aqad terhadap hukum2 Allah dan terhadap perjanjian2 yg dibuat sesama manusia dalam perniagaan / pergaulannya.

11. Hutang menjadikannya penghalang untuk disholatkan secara syariat.
"Rosulullah tidak pernah mau mensolatkan jenazah yang masih meninggalkan hutang yang belum diselesaikan oleh keluarga atau kerabatnya." (HR. Bukhari)

Sumber : Group whatsapp & ceramah.

Membiasakan sedari dini anak bermain disekitar masjid

DIBUTUHKAN ! MASJID RAMAH ANAK

Dari kultweet Ust. bendri jaisyurrahman (@ajobendri)

1| Saya ingin berbagi pengalaman kawan sy yg berjuang agar anak2 punya hak utk berada di dalam #masjid

2| Sudah bukan menjadi rahasia lagi betapa kadang anak2 kehadirannya tidak begitu diharapkan di dalam #masjid

3| Anak2 dianggap pengganggu kekhusyukan dalam beribadah. Sehingga bahkan ada masjid yg terang2an menulis larangan anak masuk #masjid

4| Bahkan ada orang dewasa yg tak segan2 menghardik & mengancam mrk jika bermain dan bercanda. Masjid pun menjadi tempat menyeramkan #masjid

5| Anak2 pun mncari tmpt alternatif hiburan.Pilihannya playstation & game online. Prmainan mnyenangkan. Pnjaganya pun menyambut ramah #masjid

6| Akhirnya pihak masjid pun susah mencari kader remaja masjid. Banyak remaja yg menolak, sbb waktu kecil sll dimusuhi saat di #masjid

7| Sifat Allah yg Maha Rahman tak muncul dlm perilaku sebagian pengurus masjid yg galak dan suka bentak anak #masjid

8| Anak2 lebih mengenal Allah yg Mahakeras siksanya dibandingkan Maha RahimNya. Sbb mrk banyak dihukum dan dimarahi jika bermain2 di #masjid

9| Pun jika ada anak yg sungguh2 ibadah. Ternyata banyak mereka yg tak layak ada di shaf depan. Padahal mereka datang sejak awal. #masjid

10| Padahal hak ada di shaff depan adalah yg datang duluan, bukan berdasarkan usia #masjid

11| Kadang saat sholat jumat pun, khatib lupa menyapa anak2. Lebih fokus kepada jamaah dewasa. Anak2 dianggap warga kelas dua. #masjid

12| Masjid sbg pusat display agama, seharusnya menjadi tmpt utk mengajarkan hakikat islam sesungguhnya : kasih sayang dan keramahan #masjid

13| Tidak berminatnya remaja saat ini terhadap Islam, sebagian besar krn trauma di masa kecil akan tampilan islam khususnya di #masjid

14| Masjid kalah bersaing dgn mall, warnet dan tempat permainan lain dimana penjaganya ramah dan murah senyum. #masjid

15| Banyak jamaah berebut menjalankan sunah di masjid. Lupa akan sunah yg lain yg diajarkan rasul : memuliakan anak2 #masjid

16| Sungguh indah saat rasul membawa cucunya, umamah dan husain ke masjid. Digembirakan mereka dgn digendong seraya bermain di #masjid

17| Demi memuaskan husain bermain di masjid, Rasul melamakan sujudnya agar ia puas menungganginya seperti kuda. Tak memarahinya. #masjid

18| Sahabat menduga lamanya sujud akibat datangnya wahyu. Mereka salah. Rasul menyengajakannya supaya anak2 puas bermain di #masjid

19| Kisah2 Rasul yg memuliakan anak di masjid mngkn jarang trdengar/sengaja dilupakan sbagian orang. Pdhl mrk mngaku pncinta rasul #masjid

20| Alhamdulillah stlh banyak dialog dgn pengurus masjid yg melarang anak2, akhirnya ada jg yg tercerahkan meski awalnya marah2 #masjid

21| Bahkan ada yg berinisiatif membuat ruang bermain bg anak2 serta menyediakan pampers bagi anak2 #masjid

22| Biarlah anak betah bermain di masjid daripada memilih bermaih di tempat lain yg menjauhkan mereka dr agama. #masjid

23| Jk sudah merasa nyaman di masjid. Barulah buat peraturan. Kpn harus bermain dan kapan harus ibadah. Mereka tentu bisa menerima #masjid

24| Indahnya jk anak2 saat waktu luang, izin ke ortunya untuk pergi ke mesjid. Berlama2 disana. Masjid pun ramai. #masjid

25| Orang dewasa lain yg malas ke masjid pun jadi bergairah melihat masjid yg ramai. Jadilah setiap masyarakat memakmurkan #masjid

26| Jk masjid ramai, mk tak ada lagi yg ribut dgn konser lady gaga. Sebab masyarakat sepakat menolak. Mrk semua hatinya terpaut ke #masjid

27| Jd dr skrng, mari buat masjid sbg tempat yg nyaman, ramah, bersih dan menyenangkan bagi anak2. Kelak mereka yg akan memakmurkan #masjid

28| Jk sudah terlanjur, bikin iklan ke warnet2 dan gameonline, bahwa masjid skrng punya tempat bermain. Niscaya warnet sepi #masjid

29| Mudah2an ada pengurus masjid yg baca tweet ini dan memulai gerakan ajak anak ke #masjid. Saya berdoa semoga terwujud. Amiin

Kisah Sukses Keluarga Penghapal Quran di Indonesia

Beberapa hari yg lalu saya mendapati kisah nyata yang bisa dijadikan teladan pada masa kini, mengenai sepasang orang tua yang memiliki 10 orang anak, hari gini 10 anak??? why not? ;D hebatnya kesemuanya itu hafal quran dgn prestasi membanggakan dibidang akademis di sekolah maupun ditingkat daerah, nasional, bahkan beberapa di internasional. Berikut link kisahnya >>
http://m.kompasiana.com/post/read/561592/1/benar-benar-wanita-yang-mengagumkan.html

Sungguh Ibu Wirianingsih dan Bapak Mutammimul Ula dalam cerita tsb اِ نْ شَآ ءَ اللّهُ dihadiahi mahkota & jubah penghuni surga, semoga tetap istiqomah dlm keadaan demikian, dari hadits yg diriwayatkan oleh Imam Al-Hakim, bahwa Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda, “Siapa yang membaca Al-Qur’an, mempelajarinya, dan mengamalkannya, akan dipakaikan mahkota dari cahaya pada hari kiamat. Cahayanya seperti cahaya matahari dan kedua orangtuanya dipakaikan dua jubah (kemuliaan) yang tidak didapatkan di dunia. Keduanya bertanya, ‘Mengapa kami dipakaikan jubah ini?’ Dijawab, ‘Karena kalian berdua memerintahkan anak kalian untuk mempelajari Al-Qur’an.”

Tapi bagi kita orang tua dan calon orang tua gak perlu berkecil hati dalam mengejar pencapaian mereka, jadikan dulu Al-Quran sebagai budaya & kebiasaan di rumah kita masing2. Dari Aisyah radhiallahu'anha, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Orang yang ahli dalam Al-Qur'an akan bersama para malaikat yg mulia lagi benar. Dan orang yg terbata-bata membaca Al-Qur'an serta bersusah payah (mempelajarinya) maka baginya pahala 2 kali." (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud)

Sudahkah kita melakukannya?

Di akhir ceramah beliau ada catatan tambahan buat renungan bagi kita pria sang imam dalam keluarga, "Jangan sekali-kali suami memberikan nafkah haram, bahkan samar-samar alias subhat sekalipun. Makanan haram tersebut teramat berpengaruh terhadap pembentukan karakter istri dan anak-anaknya. Bahkan, hati dan pikiran bisa tertutup alias kufur. Jadi, mungkin kita perlu melakukan introspeksi dan refleksi manakala istri atau anak-anak kita nakal alias sulit diatur."

مَاشَآءَاللّهُ

QADAR, QADHA DAN IKHTIAR

Oleh Prof. Dr. Ing. Fahmi Amhar

Semua kejadian di dunia
apakah itu jodoh atau bencana,
itu ada tiga runsur di dalamnya.

Ada qadar, yaitu sunnatullah yang berlaku atas semuanya.
Ada qadha, yaitu "timing" Allah mempertemukan dua atau lebih faktornya.
Ada ikhtiar, yaitu sejauh mana manusia memantaskan dirinya,
memantaskan untuk terkena bencana atau terhindar dari malapetaka.

Jodoh misalnya,
bagi laki-laki, ada qadar dia suka wanita dengan ciri fisik seperti apa.
lalu ada qadha bahwa dia berada di mana dan bertemu wanita apa saja.
kemudian ada ikhtiar ketika dia memutuskan memilih wanita yang mana.
lalu ada qadha lagi, ketika lamarannya ditolak atau diterima.

Demikian juga bencana apapun: banjir, gunung meletus atau gempa.
ada qadar bahwa banjir punya sifat seperti ini, dan gempa seperti apa.
ada qadar bahwa banjir bisa diatasi dengan satu set cara-cara.
ada qadar bahwa gunung meletus tak bisa dicegah tapi bisa diduga.
ada qadar bahwa gempa tak bisa dicegah maupun diduga kapannya.

Dari mempelajari sunnatullah ini, manusia menyiapkan ikhtiarnya.
Menjaga hutan, normalisasi sungai, menyiapkan bendung dan pompa.
Menjadikan kawasan rawan gunung api menjadi daerah non budidaya.
Mewajibkan gedung-gedung dibangun dengan konstruksi tahan gempa.
Lalu menyiapkan agar penduduknya siap dengan bencana khas di sana.
Juga membuat lembaga pemerintah yang khusus untuk menanganinya,
lengkap dengan alat dan anggaran yang cukup untuk operasionalnya.

Qadhanya adalah kapan hujan turun sedemikian lebatnya,
sehingga mungkin semua antisipasi teknologi itu jadi percuma.
Qadhanya adalah kapan gunung meletus sedemikian dahsyatnya,
sehingga abu vulkaniknya melayang kemana-mana,
tak cuma di kawasan rawan bahaya gunung api saja,
tapi hingga ratusan atau ribuan kilometer jauhnya,
sampai ribuan penerbangan terpaksa dibatalkan karenanya.
Qadhanya adalah kapan gempa skala richter 9.2 menjadi nyata,
sehingga semua bangunan tahan gempa runtuh bersama-sama,
atau jaringan gas bocor dan PLTN menumpahkan radiasinya.

Yang jelas, ikhtiar manusia harus dimaksimalkan sedemikian rupa.
Tidak cuma sekedar dengan menjauhi maksiat; dengan sabar atau do'a,
tetapi juga dengan jaring-jaring sistem syariah yang sempurna,
karena Allah Yang Maha Bijaksana,
yang memberi ujian bagi yang ingin dinaikkan kelasnya,
pasti menyimpan hikmah di balik semuanya.

3/07/2014

3 Amalan yang paling dicintai disisi Allah SWT

Dari Abdullah bin Mas’ud radhiallahu'anhu; Aku bertanya kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam, "Amalan apakah yang paling dicintai Allah? Beliau menjawab, “Sholat tepat pada waktunya.” Kemudian apa lagi? “Berbakti kepada kedua orang tua.” Lalu apa lagi? “Berjihad di jalan Allah.
"Rasulullah menyampaikan hal itu kepadaku, dan seandainya aku meminta tambahan dari beliau, niscaya beliau akan memberikan tambahan lagi kepadaku." 
(Muttafaq alaih, Bukhari No.527 & Muslim No.85)

Jangan Kau Sakiti Kedua Orang Tua Mu!

Dari Ustadz Ahmad Ferry Nasution.

Wahai saudara-saudariku...
Lihatlah keadaan orang tuamu saat ini...

Perhatikanlah raut wajahnya yang sudah mulai berkeriput...
Yang sudah mulai melemah...
Yg saat ini mereka sangat membutuhkan perhatian yg besar dari mu...
Bersegeralah berbuat baik, raihlah syurga dengan berbuat baik kepadanya...

Jangan engkau kasari mereka!
Jangan engkau bentak mereka!
Jangan engkau masami mereka!

Padahal ALLAH telah melarangmu berkata "ah" dan ALLAH mencelamu dgn celaan yang sangat lembut.

Wahai saudaraku sisihkanlah dari kesibukan waktumu untuk menghubungi mereka...
Menanyakan kabar tentang mereka...
Tentang kesehatan mereka...
Ringankanlah segera beban kehidupan mereka...
Dan jangan sekali-kali engkau perhitungan mengenai harta dengannya...
Sebagaimana mereka tidak pernah menghitung-hitung apa-apa yang telah mereka keluarkan untuk dirimu..

Wahai saudara-saudariku...
Berikanlah kabar yang menyenangkan hati mereka..

Jangan engkau memberikan kabar yang dapat membuat hatinya sedih...

Serta berdoalah kpd ALLAH agar mereka diberikan istiqomah diatas ketaatan kepada-Nya..

Sayangi dan hiburlah mereka...
Dan jangan sekali-kali engkau membuat dia menangis dengan sebab perilaku kasarmu kepadanya...

Camkanlah hadits yang mulia berikut ini!
Nabi yang mulia pernah bersabda dari jalan Abdullah bin Amr: "Seseorang mendatangi Rasulullah dan lalu berkata: "Aku mendatangimu untuk berbaiat dan untuk hijrah dan aku tinggalkan ke dua orang tuaku dalam keadaan menangis." Rasulullah kemudian bersabda: "Kembalilah kamu kepada keduannya! dan BUATLAH MEREKA TERTAWA SEBAGAIMANA ENGKAU TELAH  MEMBUAT MEREKA MENANGIS!" (Riwayat An-nasai, Abu dawud 2166, Ibnu majah 2772)

Semoga ALLAH memudahkanku dan dirimu wahai saudaraku untuk berbuat baik dan berbakti kepada kedua orangtua kita terutama ibunda kita...

Mari raih syurga dari ridho mereka!

4 tipe suami istri dalam Al-Qur'an

Dari UstadAris.com

4 tipe suami istri dalam Al-Qur'an:

1. Tipe Nabi Ibrahim as dan Nabi Muhammad saw.
= Suaminya shalih dibawah bimbingan wahyu dan istrinya mendukung penuh dalam dakwah.

2. Tipe Nabi Luth as dan Nabi Nuh as.
= Suami shalih, tapi istrinya ingkar dan durhaka.

3. Tipe Fir'aun dan istrinya (Asiyah).
= Suami durhaka kepada Allah dan calon penghuni neraka namun istri nya shalihah.

4. Tipe Abu Lahab dan istrinya.
= Sama-sama kafir dan menentang dakwah, bahkan menjadi penghuni neraka. wal iyyadzubillah..

Lalu kita mengidolakan dan ingin menjadi yang mana?

Menyikapi riset "how islamic are islamic countries"

Bismillahirrohmanirrohiim..

Artikel yang sangat menarik ini dishare kawan saya yang pada intinya mengamati fakta negeri2 islam yang jauh dari nilai2 kesilaman sendiri, seberapa islamkah negara2 islam di dunia itu? Silahkan dibaca dulu bagi yang belum. Cukup panjang tapi alurnya gak ngebosenin utk dibaca hingga selesai >> http://jihandavincka.wordpress.com/2013/06/11/how-islamic-are-islamic-countries/

Ini pandangan saya mengenai artikel tersebut:

Artikel tersebut memiliki 2 sisi, kita harus pintar & cermat mengambil sari dari tiap2 sisi-nya.

Di dalam penelitian itu “Being Islamic” diukur dengan apa yang disebut dengan Islamicity Index. Ternyata Islamicity Index ini hampir semua indikatornya adalah segala hal yang baik menurut Barat yang jauh sekali hubungannya dengan Islam. Contohnya; Gender Equality Index, Non Discriminatory Indicators, Labor Market Indicator, dan seterusnya (indikatornya cukup banyak). Disebutkan bahwa bangsa barat lebih Islami daripada bangsa Muslim seperti Indonesia. Alasannya di sana lebih bersih, tertib, lebih sejahtera (ekonomi), lebih sedikit korupsi. Betul, lebih bersih tentu lebih Islami daripada yang kotor, lebih sedikit korupsi memang lebih Islami dari yang banyak korupsi, dan seterusnya. Tapi mengambil hal itu sebagai ukuran untuk menyebut bangsa barat lebih lebih Islami adalah tidak berimbang karena pada kenyataannya :
- Disana lebih banyak minuman keras
- Disana lebih banyak makanan tidak halal,
- Disana lebih sedikit pengajaran al-Qur’an,
- Disana tidak ada pendidikan agama Islam di sekolah umum,
- Disana dilegalkan perkawinan homoseksual & lesbian
- Disana dilegalkan pelacuran prostitusi perzinahan
- Disana lebih banyak orang yang tidak percaya Tuhan bahkan membenci-Nya,
- Disana lebih sedikit yang mengaku Muslim,
- Disana lebih sedikit sunnah Nabi Saw yang diamalkan,
- Disana lebih sedikit orang yang berjilbab dan lebih banyak yang nyaris telanjang,
- Disana lebih sedikit masjid
- Disana lebih sedikit yang menegakkan shalat berjamaah
- Dan seterusnya.
(Mengutip dari Wendy Zarman, ketua PIMPIN Bandung. Cabang INSISTS Jakarta. Organisasi penelitian di bidang pemikiran dan peradaban islam)

Jadi “How islamic are islamic Countries” itu “Islamity Index”-nya cenderung output dari aspek sosial humanisme nya dan judulnya bisa saja menjadi “How welfare/humanist/advance are islamic countries” atau judul yang senada dengan itu. tapi bagi saya bukan berarti tulisan tersebut tidak benar, yg namanya manusia kan syarat akan khilafiyah, bebas berargumen sesuai pemikirannya.

Saya tidak aneh dgn kondisi yg terjadi dgn mayoritas masyarakat muslim saat ini, karena ini pun sudah dinubuatkan oleh rosulullah saw dlm haditsnya yg mengatakan kelak kita seperti buih di lautan krn kecintaan pada dunia & dampak dari meninggalkan al-quran & as-sunnah.

Berdasarkan artikel & riset diatas kita sebagai muslim jgn duluan minder dgn realita yg ada, hal tsb justru menjadi introspeksi & memotivasi kita utk berbenah memperbaiki diri, kembali kepada ajaran islam yg murni, agama paling sempurna yg mengajarkan hablum minallah wa hablum minannas. Dan terakhir, kita tetep harus bangga & bersyukur dgn nikmat iman islam yg gak semua manusia memilikinya.

Wallahu'alam Bisshowab. Wallahu Waliyut Taufiq Wal Hidayah.

Quiz Fiqih yang mengasah otak! :D

Assalamu'alaikum shobahul khoir!! Dari pada asah otak teka teki silang, yuk asah otak dengan yang lebih menantang ini! :D *Coba dijawab dulu tiap nomor di dalam hati atau selembar kertas, baru lihat jawabannya di bawah*

Tanya:

1. Ada seseorang menemukan bangkai di jalan,kemudian dia makan sampai kenyang dan sisanya dia bawa pulang. Padahal dia tidak gila, tidak kelaparan, juga tidak terpaksa. Mengapa bisa demikian?

2. Pada dasarnya, tanah bisa menggantikan air. Orang yang hadats kecil dan dia tidak memiliki air, bisa tayammum dengan tanah. Orang yang junub dan tidak mendapatkan air, bisa tayammum dengan tanah juga. Tapi ada satu keadaan, dimana air justru menggantikan tanah. Keadaan seperti apakah itu?

3. Pada dasarnya, semua benda yang boleh diperjual belikan, boleh juga disedekahkan, atau dihadiahkan. Tapi ada benda yang boleh dihadiahkan, tapi tidak boleh diperjual Nn.Nn.. Benda apakah itu?

4. Ada sesuatu yang tersusun lebih dari 100 bagian, tetapi jika dibagi dua hasilnya kurang dari dua puluh? Apakah sesuatu itu?

5. Ada orang yang shalat tanpa ruku' dan tanpa sujud, padahal dia sehat dan anggota badannya lengkap. dan status shalatnya sah. Bagaimana bisa terjadi?

6. Ada orang yang shalat dengan 4x tahiyat. Kenapa bisa begitu?

7. Seseorang menemui temannya, lantas mengucapkan salam kepadanya, tetapi temannya tidak boleh menjawab salamnya, padahal keduanya muslim, berakal dan baligh. Mengapa demikian?

8. Seseorang muslim, baligh dan berakal sehat melakukan shalat tetapi dengan sengaja tidak melakukan sujud, namun shalatnya dianggap sah. Mengapa bisa demikian?

9. Ada sebuah ibadah. Jika kamu lakukan, maka tidak ada seorangpun didunia ini yang melakukannya sampai kamu selesai melakukannya. Dan jika orang lain melakukannya, kamu pun tidak bisa melakukannya. Ibadah apakah itu?

10. Ciuman itu tidak membatalkan wudhu, tetapi ciuman ini tidak boleh dilakukan kecuali dengan berwudhu, ciuman apakah ini?

11. Shaum Ayyamul bidh (pertengahan bulan hijriyah) adalah sunnah di setiap bulan, namun ada hari pada pertengahan bulan qt dilarang untuk berpuasa. Hari apakah itu?

12. Ada seseorang yang sehat wal afiat, nggak cacat, nggak sakit, shalat di tempat yang cukup leluasa (longgar), dan dia nggak ada uzur. Dia shalat dengan cara duduk, tapi shalatnya sah. Kenapa bisa begitu?

Jawab:

1. Bangkai ikan dan belalang.

2. Jika seseorang meninggal atau dijilat anjing di laut karena kapal nya membawa hewan tsb, maka air dapat menggantikan tanah untuk kubur dan membersihkan najisnya.

3. Daging qurban, benda wakaf, zakat.

4. Al Qur'an tersusun atas 114 surat (lebih dari 100 bagian) dan bila dibagi dua, menjadi 15 juz (kurang dari dua puluh). Atau warisan seorang istri yg ditinggal wafat suaminya yg memiliki seorang anak (QS.An-Nisa:12)

5. Shalat jenazah.

6. Menjadi masbuk ketika shalat maghrib masuk di rakaat 2 setelah rukuk (tidak mendapat rukuknya yg merupakan salah satu syarat sah satu rakaat)

7. Salam di tahiyat akhir sholat atau sedang berada di dalam toilet.

8. Sholat jenazah.

9. Cium hajar aswad.

10. Cium Mushaf Quran dan cium hajar aswad.

11. Hari tasyrik, Shaum ayyamul bidh di bulan Dzulhijjah. Dalam bulan Dzulhijjah ada hari Tasyriq (11, 12, 13 Dzulhijjah). Ayyamul bidh 13, 14, 15 tiap bulan. Jadi tabrakan di tanggal 13.

12. Ketika jadi makmum sholat berjamaah yang imam nya duduk krn suatu udzur, hanya imam tsb yg paling dalam ilmu agama, banyka hafalannya serta fasih bacaan Quran-nya, sehingga makmum nya pun mengikuti imam duduk walau sehat. Atau dari ijma' sahabat yang menyepakati boleh sholat duduk walau kondisi sehat dengan syarat ruku' dan sujudnya sempurna selayaknya ketika berdiri, dgn catatan khusus utk sholat sunnah, bukan wajib.

3/06/2014

Pergerakan Islam, Harokah, Firqoh di Indonesia

Saya baru dapatkan sebuah kajian yang menurut saya bagus tentang pergerakan.

Jadi pada 2 hari yang lalu umat islam di mekkah menunaikan puncak dari ibadah haji yaitu wukuf di padang arofah. Wukuf itu artinya diam atau berdiam.

Wukuf berasal dari istilah tajwid dalam al-quran yang asal katanya adalah waqof. Waqof itu artinya diam atau berhenti.

Jadi pergerakan dalam bahasa Arab di bahasakan sebagai harkat atau dalam perjalanan pergerakan islam namanya harokat atau haraqoh.. Yang sekarang kita kenal dengan Jamaah Tabligh, Ikhwanul Muslim / PKS, Hizbut Tahrir, Salafi, FPI, Muhammadiyah, NU, dll.

Pada dasarnya Harakat dalam alquran ada 3 yaitu: fathah, kasroh dan dommah. Fathah itu artinya tinggi, meninggikan suara, kasroh artinya rendah merendahkan suara dan dommah adalah suara tinggi yang ditutup.

Nah, dalam perjalanan sebuah pergerakan haraqoh, adakalanya kita meninggikan suara lantang dalam bergerak bahkan berteriak, namun adakalanya kita merendahkan suara lemah lembut dan cenderung diam, namun dalam meninggikan suara ada dommah yang selalu menutup kelantangan suara dengan damai.

Semua akan terus bergerak seandainya tidak ada pemberhentian atau waqoh, yang ditandai dengan simbol tanwin. Sehingga mau bergerak yg bagaimanapun, kita pasti akan berada pada sebuah pemberentian, baik untuk kembali bergerak, atau berhenti hingga habis nafas..

Jadi ilmu haroki harokat adalah pengejawantahan dari isyarat dalam Al-Quran.

Pergerakan2 itu akan tetap terus bergerak. Tinggal pilihan kita mau menonton atau menjadi salah satu batu bata dalam bagunan pergerakan tersebut?

Ditulis teman menjelang lebaran haji (Idul Adha) 1434 H.