5/12/2011

Saat Kegagalan Terus Menerpa

Banyak yang mengatakan bahwa kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Masalahnya bagaimana jika Anda mendapatkan kegagalan terus-menerus? Sudah mencoba berkali-kali namun tetap tidak berhasil juga. Apakah ada yang salah atau sudah ditakdirkan menjadi orang gagal?

Jika Anda menganggap bahwa Anda sudah ditakdirkan menjadi orang yang gagal, artinya Anda sok tahu. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi esok, hanya Allah Yang Maha Mengetahui, kenapa kita mendahului-Nya?

Jika Anda mengatakan ada yang salah… maka jawaban Anda benar. Memang ada yang salah.

Apa kesalahan itu dan siapa yang salah?

Kegagalan Datang Karena Anda Kurang Mencoba

Anda gagal, jika Anda berhenti. Anda kurang mencoba. Anda bisa mengatakan sudah mencoba 100 kali, namun bisa jadi perlu 1.000 kali untuk berhasil. Mungkin Anda sudah berusaha selama 1 tahun, bisa jadi Anda harus menunggu 2 tahun agar bisa berhasil.

Thomas Alpha Edison melakukan 10.000 kali percobaan dalam menemukan bola lampu. Jika dia mengeluh dan berhenti mencoba setelah dia mencoba 100 kali, mungkin orang lain yang akan menjadi penemu. Seorang ahli photografi, harus memotret puluhan bahkan ratusan kali untuk menemukan hasil jepretan yang terbaik. Semuanya perlu percobaan, berulang kali, sampai Anda berhasil.

Banyak orang yang membangun bisnis, bertahun-tahun mengalami kerugian, dan dia mendapatkan untung pada tahun ke-3 atau lebih. Banyak kisah seperti ini, jika saya menuliskannya akan menjadi sebuah buku tersendiri. Intinya ialah, sering kali untuk meraih keberhasilan, memerlukan waktu yang panjang.

Jika Anda berhenti, artinya Anda memilih gagal. Atau kegagalan datang jika Anda berhenti mencoba.

Kegagalan Untuk Mereka Yang Tidak Sabar

Karena keberhasilan adalah perjalanan panjang, yang memerlukan percobaan berkali-kali, bahkan ribuan kali. Yang perlu perjalanan waktu yang panjang, maka untuk sukses kita perlu kesabaran. Sukses hanya untuk mereka yang teguh pada jalan yang benar. Mereka terus melakukan hal yang benar, tidak pernah menyerah dan tidak pernah berhenti.

Hal ini disebabkan karena masih banyak yang berharap bahwa sukses itu instan. Saat keberhasilan tidak juga diraih maka mereka berhenti dan memutuskan untuk gagal. Memutuskan berhenti sama dengan memutuskan gagal.

Bisa saja sukses itu ada 3 langkah lagi dari tempat Anda berdiri saat ini. Saat ada keinginan untuk berhenti, ingatkanlah diri Anda: “mungkin tinggal 3 langkah lagi”.

Kegagalan Untuk Mereka Yang Kurang Ilmu

Anda tidak akan pernah berhasil, meski Anda sudah mencoba berkali-kali, jika caranya salah. Jika Anda tidak mengambil hikmah dari kegagalan masa lalu. Jika Anda tidak mengambil pelajaran dari keberhasilan orang lain. Jika Anda tidak mau belajar dari berbagai sumber. Yang Anda ketahui hanya cara yang salah. Jika Anda tidak mengubahnya, Anda tidak akan pernah berhasil.

Thomas Alpha Edison, melakukan 10.000 kali percobaan, dengan cara yang berbeda. Bukan dengan cara yang sama. Perbedaan itu bisa dari apa yang Anda lakukan atau cara Anda melakukannya. Dan, Anda akan mengetahui cara-cara lain jika Anda cukup ilmu. Belajarlah!

Perluas Horizon Anda

Kegagalan juga sering terjadi pada orang yang sempit horizonnya atau wawasannya. Dia yang membatasi diri, baik membatasi cara mencapai tujuan atau membatasi tujuannya.

Sebagai contoh, ada yang mengatakan dia telah gagal karena sudah tiga kali mencoba masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN). Tidak ada lagi kesempatan, katanya.

Iya, dia memang gagal masuk PTN, tetapi hidup dia belum gagal. Masih banyak peluang berhasil meski tanpa gelas dari PTN. Banyak orang yang berhasil, meski dia lulusan PTS, bahkan SMA, SMP, SD, bahkan tidak sekolah sekali pun. Jadi, jangan persempit keberhasilan hanya dengan mendefinisikannya dengan masuk PTN.

Tetaplah mencoba, bersabar, belajar, dan perluas wawasan Anda serta jangan lupa BERDOA juga. Mudah-mudahan kegagalan tidak terus menerpa Anda..

5/02/2011

Nasihat Orang Terkaya Di Dunia

Berikut ini adalah wawancara yang pernah ia lakukan dengan CNBC.

Dalam wawancara tersebut ditemukan beberapa aspek menarik dari hidupnya :

Ia membeli saham pertamanya pada umur 11 tahun dan ia sekarang menyesal
karena tidak memulainya dari masih muda.

Pesan : Anjurkan anak anda untuk berinvestasi. [ Encourage your children
to invest ]

Ia membeli sebuah kebun yang kecil pada umur 14 tahun dengan uang tabungan
yang didapatinya dari hasil mengirimkan surat kabar.

Pesan : Dorong Anak Anda untuk mulai belajar berbisnis. [ Encourage your
children to start some kind of business ]

Ia masih hidup di sebuah rumah dengan 3 kamar berukuran kecil dipusat kota
Ohama, yang ia beli setelah ia menikah 50 tahun yang lalu. Ia berkata
bahwa ia mempunyai segala yang ia butuhkan dalam rumah itu. Meskipun rumah
itu tidak ada pagarnya.

Pesan : Jangan membeli apa yangtidak dibutuhkan, dan dorong Anak Anda
berbuat yang sama. [ Don ' t buymore than what you 'really need' and
encourage your children to do andthink the same ]

Ia selalu mengemudikan mobilnya seorang diri jika hendak bepergian dan ia
tidak mempunyai seorang supir ataupun keamanan pribadi.

Pesan : Jadilah apa adanya. [ You are what you are ]

Ia tidak pernah bepergian dengan pesawat jet pribadi, walaupun ia memiliki
perusahaan pembuat pesawat jet terbesar di dunia.

Pesan : Berhematlah. [ Always think how you can accomplish things
economically ]

Berkshire Hathaway, perusahaan miliknya, memiliki 63 anak perusahaan.

Ia hanya menuliskan satu pucuk surat setiap tahunnya kepada para CEOdalam
perusahaannya, menyampaikan target yang harus diraih untuk tahunitu. Ia
tidak pernah mengadakan rapat atau menelpon mereka secara reguler.

Pesan : Tugaskan pekerjaan kepada orang yang tepat. [ Assign the right
people to the right jobs ]

Ia hanya memberikan 2 peraturan kepada para CEOnya.

Peraturan nomor satu adalah : Jangan pernah sekalipun menghabiskan uang
para pemilik saham.

Peraturan nomor dua : Jangan melupakan peraturan nomor satu.

Pesan : Buat tujuan yang jelas dan yakinkan mereka untuk fokus ke tujuan.
[ Set goals and make sure people focus on them ]

Ia tidak bersosialisasi dengan masyarakat kalangan kelas atas.
Waktu luangnya di rumah ia habiskan dengan menonton televisi sambil makan
pop corn.

Pesan : Jangan pamer, jadilah diri sendiri & nikmati apa yang kamu
lakukan. [ Don ' t try to show off, just be your self and do what you
enjoy doing ]

Bill Gates, orang terkaya di dunia bertemu dengannya untuk pertama kalinya
5 tahun yang lalu.

Bill Gates pikir ia tidak memiliki keperluan yang sangat penting, maka ia
mengatur pertemuan itu hanya selama 30 menit. Tetapi ketika ia bertemu
dengannya, pertemuan itu berlangsung selama 10 jam dan Bill Gates tertarik
untuk belajar banyak dari Warren Buffet.

Warren Buffet tidak pernah membawa handphone dan di meja kerjanya tidak
ada komputer.

Berikut ini adalah nasihatnya untuk orang-orang yang masih muda:

Hindarilah kartu kredit dan berinvestasilah untuk diri Anda sendiri dan
ingat :

- Uang tidak menciptakan orang tetapi oranglah yang menciptakan uang.
Hiduplah secara sederhana.

- Jangan lakukan apa yang orang lain katakan, dengarkanlah mereka, namun
lakukan apa yang menurut Anda baik.

- Jangan memaksakan diri untuk memiliki barang-barang bermerk, pakailah
apa yang sekiranya nyaman bagi Anda.

- Jangan memboroskan uang Anda untuk hal-hal yang tidak diperlukan ;
Gunakanlah uang untuk membantu mereka yang kekurangan.

- Biar bagaimana pun orang lain tetap tidak dapat mengatur hidup Anda
sendiri. Andalah yang mengendalikan hidup Anda sepenuhnya.