3/20/2017

SEMANIS MADU

Syaikh Al-Albani -rahimahullah- seringkali mendoakan orang yg telah berbuat baik kepada beliau dengan ucapan:
ﻋﺴّﻠﻚ ﺍﻟﻠﻪ
"Assalakallah" (Semoga Allah menjadikanmu semanis madu)".
.
Beliau mengambil doa ini dari hadits Nabi -shallallãhu 'alaihi wa sallam- yg berbunyi:

" ﺇﺫﺍ ﺃﺣﺐَّ ﺍﻟﻠّﻪ ﻋﺒﺪﺍً ﻋﺴّﻠَﻪ ! "
ﻗﺎﻟﻮﺍ : ﻣﺎ ﻋﺴّﻠَﻪ ؟ . ﻗﺎﻝ : " ﻳﻔﺘﺢ ﺍﻟﻠّﻪ - ﻋﺰ ﻭﺟﻞ - ﻟﻪ ﻋﻤﻼً ﺻﺎﻟﺤﺎً ﻗﺒﻞ ﻣﻮﺗﻪ ﺛﻢّ ﻳﻘﺒﻀﻪ ﻋﻠﻴﻪ ." [ ﺭﻭﺍﻩ ﺃﺣﻤﺪ ‏( ١٧٨١٩ ‏) ] .

"Apabila Allah mencintai seorang hamba-Nya, maka Dia menjadikannya semanis madu."
Para sahabat pun bertanya, "(Ya Rasulullah) Apa maksud: Dia menjadikannya semanis madu?"
Beliau bersabda, “Allah bukakan baginya (pintu taufiq) untuk beramal soleh sebelum ia meninggal, kemudian Allah cabut nyawanya (dalam keadaan husnul khatimah).” [HR. Ahmad No. 17819]
.
Ketika membawakan hadis ini, Syaikh Al-Albani menjelaskan,
ﻭﺃﻣﺎﺭﺓ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﺘﻌﺴﻴﻞ ، ﺑﺄﻥ ﻳﺮﺿﻰ ﻋﻨﻪ ﻣﻦ ﺣﻮﻟﻪ ﻟﻤﺎ ﺛﺒﺖ ﻓﻲ ﺯﻳﺎﺩﺓٍ ﻣﺮﻓﻮﻋﺔٍ ﻟﻠﻨّﺒﻲّ – ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠّﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ
“Di antara tanda Allah menjadikannya semanis madu adalah: Allah jadikan orang yang berada di sekitarnya menjadi ridha kepadanya. Sebagaimana disebutkan dalam riwayat lain dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam“. [Silsilah as-Shahĩhah, keterangan Hadis No. 1114].
.
Adapun menurut Imam Al-Munawi rahmatullah 'alaihi,
ﻋﺴﻠﻪ ؛ ﺃﻱ ﻃﻴﺐ ﺛﻨﺎﺀﻩ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﻨﺎﺱ
Menjadikannya semanis madu, maksudnya: "Allah jadikan ia terpuji/terhormat di tengah masyarakat." [At-Taisĩr bi Syarh Jãmi’ ash-Shaghĩr, 1/126].