12/09/2010

seandainya

ini kisah tentang suatu pagi disaat saya terbangun secara alami sekitar pukul 03:00!

denting lempengan jarum jam terasa begitu dekat demikian juga dengan aliran angin yang membentuk harmonisasi nada kala itu.

saya angkatkan tubuh ini kekamar mandi untuk berwudhu, lalu tahajud, setelah itu mengaji. panjaaang sekali.. entah berapa ayat.. yang pasti terus menyambung hingga waktu subuh tiba.

saya solat subuh, namun tidak drumah melainkan dimasjid, kebetulan ada sepeda yang bisa saya gunakan.

suasana disana cukup khusyu dengan jumlah shaf 2, cukup ramailah.. karena komplek saya ini bapak2nya banyaknya yang hobby solat jamaah dimasjid. alhamdulillah..

setelah selesai semuanya itu, pikiran saya segaaaar sekali rasanya, bukannya suntuk ataupun ngantuk, pokoke fresh! yasudah lanjut gowes saja keliling kota pikir saya!

saya segera kembali kerumah untuk mengganti pakaian dan membawa persiapan tour sepeda, ya minimal jaket, celana panjang, sepatu, helm, masker, dll.

jam 5 pun saya memulai perjalanan, langit masih gelap, namun segarnya udara, subhanallah! hanya dapat dinikmati oleh orang2 yang terbiasa bangun pagi, solat subuh, dan berolahraga!

sambil mendengarkan radio yang playlistnya mendukung sekali dengan aroma kesegaran pagi, tak terasalah perjalanan 2 jam menggowes sepeda non-stop!

pikiran yang segar itu kini dilengkapi dengan tubuh yang segar..

mensana incorpore sano


seandainya setiap hari seperti ini....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar