12/22/2009

UNTUK IBU DAN PARA CALON IBU

Saya jadi teringat akan suatu hari tersadar karena suara ketawa mama yang spertinya sedang bercanda dengan temannya,
begitu lembut dihati dan merdu ditelinga, seperti ketika kau menghirup aroma cokelat hangat dipagi hari sehingga kau pun terbangun karenanya.

Sebenarnya saya masih sangat mengantuk dan ingin melanjutkan tidur tapi suara itu seperti terlalu berharga untuk dilewati begitu saja..
Maka saya pun menggerakkan badan yang masih lemas ini menjauh dari tempat tidur yang saat itu sudah seperti surga dunia saja saking empuk dan ademnya.

Sepertinya mama sadar akan keberadaan saya yang mondar mandir didalam kamar,

Suara merdu itu pun kembali terdengar merasup ketelinga hingga menembus jiwa,
Mama memanggil nama saya dengan sangat sangat sangat sangat manja, seolah saya seperti bayi yang baru dilahirkan dari rahimnya kemarin
Saya dianggapnya masih sangat lucu, polos, tanpa dosa, sehingga menjadi boneka kesayangan mama.
Saya bukan boneka itu lagi mama..
Saya sudah besar sekarang, sudah penuh dosa dan memiliki kekuatan untuk melawan mama jika mau
Tapi kenapa mama memperlakukan saya semulia itu setiap hari?
Mama tidak bosan?
Tidak juga benci dengan perbuatan-perbuatan saya yang sering bikin mama pusing kepala?

Mamah jangan bikin aku menangis donk mahh..

Saya pun masih duduk termenung didalam kamar....

Piano ini berada didepan saya..
Saya buka tutupnya,
dan mulai saya tekan tuts-tuts berwarna hitam dan putih dengan hati-hati

Wahhh.kaku sekali jari-jari ini!
sudah berapa lama saya tak memainkan alat ini?
saya terus berusaha mengulanginya sampai benar-benar terdengar mengalir
Ups!ditengah jalan kembali jari tangan saya terpeleset!

Kemudian saya membuka buku tua berisi chord-chord piano,
Kebetulan sekali ada lagu bunda didalamnya
saya perhatikan baik-baik tablature-nya
kemudian jari ini refleks mencoba mengikuti

Hmm..simple trnyata pergerakan chordnya yang terus turun setengah dan satu nada
Saya pun kembali melanjutkan melodinya..

Tampaknya mama mendengar permainan saya ini,
Suara merdu itu pun kembali terdengarrr, "ryaaaaannnn maenin untuk mama lagu the beatles & bee gees dooonkk, mamamu mo nyanyi nii sayaaaangg"
"Oke!" saya pun dengan mantab menyahut.
Sambil berkata dalam hati "MAH, AKU SAYANG MAMA."

---------------------------------------------------------------------
repost dari notes yang saya buat setahun yang lalu

1 komentar:

  1. haha. lagi males nulis ye? repost dari notes lo taon lalu yang rame dikomentari di fesbuk. anyway, well done mate! keep it up.

    BalasHapus