roda kehidupan

kali ini saya ingin menyinggung sedikit tentang kehidupan, ya sedikit. karena jika menyinggung terlalu banyak, tidak akan pernah selesai.

kehidupan berputar silih berganti seperti roda pedati,
saking senangnya saya hari ini,
sampai-sampai mendadak tak mampu berekspresi verbal lagi,
sendiri dalam sunyi,
hanya diam & tersenyum,
seperti sedang mengalami puncak orgasme lalu kemudian tertidur pulas..

kenapa begitu? saya tidak tahu.. namanya juga saya. ya beginilah saya. ada apa dengan saya? stop! hentikan pertanyaan retoris seperti itu.

saya tau bahwa saya punya sifat buruk, dan itu tak akan pernah hilang dari diri saya, karena itulah saya. pernah saya mencoba keras untuk berubah, namun tetap saja berbalik lagi. apa yang harus saya lakukan? sekian lama mencari solusi namun sampai sekarang pun tak terpecahkan. hingga kadang membuat saya menjadi individu yang labil, tidak konsisten.

ahh..
pusing..semakin pusing saja jika dipikirkan.
namun hambar jika dirasakan.
lho?!maksutnya?

terkadang kesibukan didunia itu juga membuat kita lupa tentang esensi kehidupan. seperti yang sedang saya alami, jujur saya seharusnya tidak mampu mencicip rasanya melewati hari akibat aktivitas sebulan terakhir ini. berangkat pagi, pulang pagi. senin ke senin lagi. kerja, kuliah, papa, dan rumah. saya harus melalui semuanya tanpa sempat otak meresponse mengenali rasa tersebut. manis? asam? asin? pahit? ataukah tawar?

dan..pelajaran yang saya petik dari pengalaman ini adalah jangan berpikir terlalu keras! jalani saja, nikmati saja. otak kita tak akan mampu mengikuti derasnya tekanan tersebut, imbangi dengan dorongan dari hati. karena itulah yang bisa membuat kita bertahan dalam kondisi apapun. tentu saja dasar dari itu semua adalah iman, keimanan itu penting. ketika kita sedang dalam titik terendah, berada diambang keputus-asaan, maka kita akan berpasrah dan berdoa kepada sang pencipta.

motivasi dari orang-orang yang menyayangi kita pun sangat besar artinya, mereka ibarat bumbu penyedap dari hambar yang kita rasakan. tanpa disadari, secara langsung tak langsung hal tersebut akan mempengaruhi anda. memberi anda ketenangan dan rasa nyaman. terima kasih teman-temanku tersayang, saudara-saudaraku tercinta, pacarku terkasih, syukron ya Alloh..