tentang bencana

bencana yang baru saja menimpa saudara-saudara kita di padang, jambi dan sekitar sumatera lainnya sungguh sangat disayangkan karena memakan banyak korban jiwa & harta benda, tidak seperti di jakarta sebelumnya yang relatif lebih 'cemen' tanpa tumbal berarti, lalu beruntungkah kita sebagai warga jakarta & sekitarnya yang selamat dari bencana beruntun tersebut? hal ini menarik perhatian saya untuk menulis disini.

kenapa?
karena bencana terjadi setelah hari kemenangan umat muslim seluruh dunia, idul fitri 1430 H, ironiskah?
belum tentu. semua tahu bahwa bulan ramadhan adalah bulan rahmat penuh hidayah, yang menjanjikan seluruh dosa dihapuskan dan kembali fitri jika menjalankan ibadah tersebut dengan sungguh-sungguh & niat ikhlas lillahi ta'ala.
jadi mereka yang menjadi korban pada bencana kemarin adalah mereka" yang terpilih, mereka" yang beruntung, mereka yang insyallah selamat di surga.

tapi tidak bagi mereka yang masih ingkar dengan menyepelekan bulan penuh rahmat tersebut, mereka dilaknati tuhan dengan siksa yang pedih didunia & diakhirat, mereka tidak diberi kesempatan dan ini menjadi hukuman mutlak buat mereka & pelajaran bagi kita yang masih diberi umur untuk terus beribadah, beramal & berbuat baik didunia.

Laa Haulaa wa laa quwwata illabillaah... Tiada daya kekuatan melainkan Engkau ya Allah...