"MALINGSIA"

Istilah baru yang sedang panas muncul kepermukaan. Apakah itu?
intinya plesetan kata dari orang-orang kita terhadap negeri tetangga yang mencuri asset-asset negeri ini. dan nanti setelah membaca tinggal bagaimana anda menyikapinya?

Berikut ini adalah daftar artefak budaya Indonesia yang diduga dicuri, dipatenkan, diklaim, dan atau dieksploitasi secara komersial oleh korporasi asing, oknum warga negara asing, ataupun negara lain:

1. Batik dari Jawa oleh Adidas
   
2. Naskah Kuno dari Riau oleh Pemerintah Malaysia
   
3. Naskah Kuno dari Sumatera Barat oleh Pemerintah Malaysia
   
4. Naskah Kuno dari Sulawesi Selatan oleh Pemerintah Malaysia
   
5. Naskah Kuno dari Sulawesi Tenggara oleh Pemerintah Malaysia
   
6. Rendang dari Sumatera Barat oleh Oknum WN Malaysia
   
7. Sambal Bajak dari Jawa Tengah oleh Oknum WN Belanda
   
8. Sambal Petai dari Riau oleh Oknum WN Belanda
   
9. Sambal Nanas dari Riau oleh Oknum WN Belanda
   
10. Tempe dari Jawa oleh Beberapa Perusahaan Asing
    
11. Lagu Rasa Sayang Sayange dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia
    
12. Tari Reog Ponorogo dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia
    
13. Lagu Soleram dari Riau oleh Pemerintah Malaysia
    
14. Lagu Injit-injit Semut dari Jambi oleh Pemerintah Malaysia
    
15. Alat Musik Gamelan dari Jawa oleh Pemerintah Malaysia
    
16. Tari Kuda Lumping dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia
    
17. Tari Piring dari Sumatera Barat oleh Pemerintah Malaysia
    
18. Lagu Kakak Tua dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia
    
19. Lagu Anak Kambing Saya dari Nusa Tenggara oleh Pemerintah Malaysia
    
20. Kursi Taman Dengan Ornamen Ukir Khas Jepara dari Jawa Tengah oleh Oknum WN Perancis
    
21. Pigura Dengan Ornamen Ukir Khas Jepara dari Jawa Tengah oleh Oknum WN Inggris
    
22. Motif Batik Parang dari Yogyakarta oleh Pemerintah Malaysia
23. Desain Kerajinan Perak Desak Suwarti dari Bali oleh Oknum WN Amerika
24. Produk Berbahan Rempah-rempah dan Tanaman Obat Asli Indonesia oleh Shiseido Co Ltd
25. Badik Tumbuk Lada oleh Pemerintah Malaysia
    
26. Kopi Gayo dari Aceh oleh perusahaan multinasional (MNC) Belanda
    
27. Kopi Toraja dari Sulawesi Selatan oleh perusahaan Jepang
    
28. Musik Indang Sungai Garinggiang dari Sumatera Barat oleh Malaysia
    
29. Kain Ulos oleh Malaysia
    
30. Alat Musik Angklung oleh Pemerintah Malaysia
    
31. Lagu Jali-Jali oleh Pemerintah Malaysia
    
32. Tari Pendet dari Bali oleh Pemerintah Malaysia

http://www.budaya-indonesia.org/iaci/Data_Klaim_Negara_Lain_Atas_Budaya_Indonesia)

Sumber lainnya dari kaskus.us :
(Quote dari temen kita yang bekerja di malaysia)

Originally Posted by woyadinih

Buat juragan2 semua, terus terang gw bekerja di perusahaan malingsia. Menurut orang2 malingsia ditempat gw bekerja, mereka sebenarnya ga peduli dengan budaya Indonesia tapi kenapa banyak kebudayaan dan kesenian di klaim oleh mereka karna mereka melihat negara kita ini terlalu menganggap remeh dengan budaya sendiri atau bisa dibilang sering ga memperdulikan dan kelemahan itulah yang dimanfaatkan oleh oknum2 di malingshit tersebut..

coba deh agan2 semua mikir, pasti kebanyakan dari kita ini baru peduli kebudayaan dinegara kita ini setelah ada kasus dengan malingshit. gw ga tau sampai kapan pemerintah akan ngebiarin hal ini terus berlanjut.

Tapi marilah sebagai anak bangsa, kita mulai dari diri kita sendiri untuk mencintai kebudayaan dan kesenian kita sendiri. coba lihat disekililing kita, apa yang bisa kita lakukan untuk melestarikan kebudayaan dan kesenian itu.

ga ush jauh2, mau ga agan2 sekalian mulai terbiasa untuk membeli barang dimulai dengan mencari barang2 produk bangsa sendiri terlebih dahulu.. kita semua udh tau klo banyak produk yang dihasilkan oleh anak bangsa yang tidak kalah dengan produk luar..

kemudian yang kedua, kita ga usah membeli produk apapun yang MADE in MALING, apapun itu (elektronik, otomotif, makanan, dll).. Jadi sebelum membeli sebaiknya di cek barangnya terlebih dahulu, itu buatan siapa. memang sih hal ini mungkin akan berdampak negatif salah satunya adalah bisa saja penurunan devisa negara dari pajak karna akhirnya barang2 tersebut dikurangi pemasokannya di negara kita..

tapi menurut gw, hal itu tidak menjadi masalah, toh kita juga banyak mendapatkan pajak dari area lain...

kemudian yang ga kalah penting, buat orang-orang yang sering melancong ke luar negeri, sebaiknya mengurangi kunjungannya ke malingsia kecuali ente memang hrs ke sana (kek gw ).. karna dengan mengunjungi negara mereka, kita sama sj memberikan pendapatan negara kepada mereka, palagi klo kita belanja gila2an disana.. masih banyak kok di negara kita yang tempat wisatanya lebih bagus dari pada malingshit itu..

dan yang paling terakhir, ente harus bangga menjadi orang Indonesia dan harus membanggakan Indonesia dimanapun ente berada..

-------------------------------------------------------------------------------------------------

(Quote dari Warga Negara Asing tentang Malingsia)
Originally Posted by chaqyeelz

malaysia..sini saya punya cerita..
kemarin customer saya 3 orang WNA (Belanda, Jerman, dan Australia)
menyatakan sebuah statement yang garis besarnya adalah seperti ini
"kalian bangsa Indonesia tidak perlu khawatir karena Malaysia sudah merampas kebudayaan kalian. Kami (warga negara dunia), sudah mengetahui dan paham bahwa semua kesenian itu adalah milik Indonesia. Jadi sebenarnya, saat ini Malaysia sdg mempermalukan diri mereka sendiri. Merendahkan harga diri mereka sendiri serendah2 nya. Karena warga dunia saat ini sedang mencemooh mereka atas perampasan kebudayaan yg mereka lakukan. Saat ini Malaysia sdg tercemar nama baiknya dimata dunia karena kami menganggap Malaysia tak ubahnya seorang kleptomania".
Sekian informasi dari saya ttg pandangan warga dunia trhdp Malaysia,,smg Malaysia masih punya muka untuk menghadapi seluruh warga dunia...wkwkwkwkwkw...kasian deh looo Malingsia!!!