Setiap orang ingin hidup bahagia...
Setiap manusia mendambakan kehidupannya penuh dengan kedamaian dan ketenangan dalam menjalani semua urusannya dalam kehidupan di dunia...
Tetapi...
Tahukah kita bahwa sebenarnya kebahagiaan kita itu dekat?
Hanya kita yang kurang memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya.
Allāh Subhānahu Wa Ta'āla berfirman dalam Al-Qurān:
ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ
"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allāh. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allāh-lah hati menjadi tenteram." (Ar-Ra'd : 28)
Ketahuilah hanya dengan mengingat Allāh, menyebut namaNya, mempelajari petunjukNya dan mengamalkannya maka hati manusia akan menjadi tenang & jiwanya menjadi damai.
Dalam ayat lain Allāh Subhānahu Wa Ta'āla berfirman;
مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَر أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِن فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاة طَيِّبَة وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
"Barangsiapa yang melakukan amalan shalih dari kalangan laki-laki dan perempuan dalam keadaan dia beriman, maka sungguh Kami akan berikan untuknya KEHIDUPAN yang INDAH yang PENUH dengan KEBAHAGIAAN di dunia dan akhirat dan Kami akan memberikan balasan yang lebih baik baginya daripada apa yang dikerjakannya di dunia." (An-Nahl 97)
Subhānallāh...
AL-QURĀN ADALAH SUMBER KEBAHAGIAAN KITA.
Ta'at kepada Allāh, belajar petunjukNya dan mengamalkannya merupakan sumber kebahagiaan yang sangat dekat dalam kehidupan kita.
Tapi sayang....
Kita kurang memanfaatkannya.
Coba camkan perkataan imam ahli sunnah yang terkenal berikut ini...
Syaikhul Islām Ibnu Taimiyyah rahimahullāh Ta'āla berkata:
إن في الدنيا جنة من لم يدخلها لم يدخل جنة الآخـــرة
"Sesungguhnya di dunia ini ada surga, barangsiapa yang belum masuk ke dalam surga di dunia ini maka dia tidak akan masuk surga di akhirat nanti."
Apakah arti surga dunia tersebut?
Surga dunia yang Beliau maksudkan adalah KENIKMATAN, KEBAHAGIAAN HIDUP, KETENANGAN JIWA & KEDAMAIAN HATI ketika seseorang belajar petunjuk Allāh, memahaminya dan mengamalkannya ke dalam kehidupannya.
Inilah yang disebut kenikmatan surga yang Beliau ungkapkan dengan istilah SURGA DUNIA.
Yang barangsiapa belum merasakannya di dunia, maka dia tidak akan masuk ke dalam surga di akhirat nanti.
Berarti, kenikmatan yang akan didapatkan oleh manusia di sisi Allāh Subhānahu Wa Ta'āla disurgaNya nanti, tergantung dari kenikmatan yang dia rasakan sewaktu di dunia, yaitu ketika dia belajar petunjuk Allāh, belajar tentang keimanan, tauhid dan keyakinan kepada Allāh kemudian mengamalkannya dalam kehidupannya.
Semoga Allāh Subhānahu Wa Ta'āla mudahkan segala kebaikan untuk diri kita dan untuk seluruh kaum muslimin dengan taufiq dan karuniaNya.
Dari:
Artikel Tematik | Motivasi Islam
Ustadz Abdullāh Taslim, MA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar