Pernah nonton film Omar? Salah satu scene menariknya yaitu,
Ketika Umar bin Khattab Radhiallahu 'anhu sedang berjalan dan bertemu seseorang laki-laki setengah tua dengan perut buncit nya, kemudian Umar bertanya,
“Hei, ada apa dengan perut mu ini?” *Sambil memegang perutnya yang besar
Laki-laki setengah tua berkata, “Ini tanda kemakmuran”
Lalu Umar memanggil kaumnya di sekitar situ dan berwasiat,
“Wahai umat manusia, janganlah makan terlalu banyak sehingga perut kalian seperti ini (sambil menunjukke perut pria itu), kalian akan sulit untuk beribadah, dan akan menimbulkan sifat boros.”
Riwayat & nasihat lain:
Ibnu Abi ad-dunya rahimahullah meriwayatkan dari Muhammad bin Wasi’ rahimahullah bahwa dia berkata, “Siapa yang sedikit makannya dia akan bisa memahami, membuat orang lain paham, bersih, dan lembut. Sungguh, banyak makan akan memberati seseorang dari hal-hal yang dia inginkan.”
Diriwayatkan dari Utsman bin Zaidah rahimahullah, dia berkata bahwa Sufyan ats- Tsauri rahimahullah mengirim surat kepadanya (di antara isinya), “Apabila engkau ingin tubuhmu sehat dan tidurmu sedikit, kurangilah makan.”
Diriwayatkan dari Ibrahim bin Adham rahimahullah, “Siapa yang menjaga perutnya, dia bisa menjaga agamanya. Siapa yang bisa menguasai rasa laparnya, dia akan menguasai akhlak yang terpuji. Sungguh, kemaksiatan akan jauh dari orang yang lapar, dekat dengan orang yang kenyang. Rasa kenyang akan mematikan hati. Akan muncul pula darinya rasa senang, sombong, dan tawa.”
Diriwayatkan dari Abu Sulaiman ad-Darani rahimahullah, “Jika jiwa merasakan lapar dan dahaga, kalbu akan bersih dan lembut. Jika jiwa merasakan kenyang dan puas minum, kalbu menjadi buta.”
Diriwayatkan pula dari asy-Syafi’i rahimahullah, "Rasa kenyang akan memberati badan, menghilangkan kewaspadaan, mendatangkan rasa kantuk, dan melemahkan pemiliknya dari beribadah.” (Jami’ al-Ulum wal Hikam, hlm. 576—577)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar