Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutnya sebagai Ismullah al-A’dzam yang bisa menjadi pengantar kemujaraban doa. Dengan menyebut Ismullah al-A’dzam, segala bentuk doa dan permohonan menjadi lebih besar peluang untuk dikabulkan. Karena diantara bagian dari adab dalam berdoa adalah memperbanyak pujian sebelum menghaturkan doa. Nama-nama yang paling Agung tersebut adalah:
- Al-Ahad [الأَحَدُ] Maha Esa
- As-Shamad [الصَّمَدُ] Penguasa yang Maha Sempurna dan Bergantung kepada-Nya segala sesuatu
- Al-Mannan [الْمَنَّانُ] Maha Pemberi
- Al-Hayyu [الْحَيُّ] Maha Hidup dan Kekal
- Al-Qoyyum [الْقَيُّومُ] Maha Mengatur dan Maha Berdiri Sendiri
- Badii’us samaawaati wal ardh [بَدِيعُ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ] Pencipta Langit dan Bumi
- Yaa dzal jalali wal ikram [ذُو الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ] Pemilik Keagungan dan Kemuliaan
Dalil:
1. اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ بِأَنِّى أَشْهَدُ أَنَّكَ أَنْتَ اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ الأَحَدُ الصَّمَدُ الَّذِى لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ
"Ya Allah, aku memohon kepada-Mu karena aku bersaksi bahwa Engkau adalah Allah, tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Yang Maha Esa, yang menjadi tempat bergantung semua makhluk-Nya, tidak beranak dan tidak dilahirkan. Dan tidak ada seorangpun yang sepadan dengan-Nya."
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mendengar ada orang yang membaca kalimat di atas. Kemudian beliau bersabda menyebutkan keutamaannya,
"Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh orang ini telah meminta kepada Allah dengan ismullah al-a’dzam (nama Allah yang paling agung), dimana, ketika seseorang berdoa dengan menyebut nama itu, maka doanya akan diijabahi. Dan apabila dia meminta kepada Allah dengan menyebut nama itu, maka dia akan diberi." (HR. Ahmad 23654, Abu Daud 1495, Turmudzi 3812, dan disahihkan Syuaib al-Arnauth).
2. اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ بِأَنَّ لَكَ الْحَمْدَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ الْمَنَّانُ بَدِيعُ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ يَا حَىُّ يَا قَيُّومُ
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu bahwa sesungguhnya segala pujian hanya milik-Mu, tiada sembahan yang benar kecuali Engkau, Yang Maha Pemberi karunia, Pencipta langit dan bumi, wahai Yang Maha Memiliki keagungan dan kemuliaan, wahai Yang Maha Hidup dan Maha Berdiri Sendiri.”
Mendengar itu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sungguh dia telah berdoa kepada Allah dengan nama-Nya yang paling agung, yang jika seseorang berdoa kepada-Nya dengan nama tersebut maka Allah akan mengabulkannya, dan jika dia meminta kepada-Nya dengan nama tersebut maka Allah akan memenuhi permintaannya. (HR. Ahmad 12946, Abu Daud 1497, Nasai 1308, dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).
3. Dari Asma bintu Yazid, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
"Sesungguhnya pada dua ayat ini, [اللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ] dan ayat [الم اللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ] terdapat Ismullah al-A’dzam." (HR. Ahmad 27611, ad-Darimi 3456 dan dihasankan al-Albani)
4. Dari Abu Umamah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan,
"Ismullah al-A’dzam, apabila orang berdoa dengan menyebut namanya itu maka doanya akan dikabulkan, ada di tiga surat: Al-Baqarah, Ali imran, dan Thaha." (HR. Ibnu Majah 3988, dan dishahihkan al-Albani). Abu Abdurrahman al-Qosim pun mencarinya dalam al-Quran;
1. Al-Baqarah ada di awal ayat kursi,
اللَّهُ لا إِلَهَ إِلا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ
2. Ali Imran ada di ayat kedua,
اللَّهُ لا إِلَهَ إِلا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ
3. Thaha ada di ayat 111:
وَعَنَتِ الْوُجُوهُ لِلْحَيِّ الْقَيُّومِ
(Silsilah as-Shahihah, 2/371).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar