Saat-saat ini sungguh adalah suatu kenikmatan yg amat besar saat Allah menurunkan hujan kepada kita.
Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala, وَأَنْزَلْنَا مِنَ الْمُعْصِرَاتِ مَاءً ثَجَّاجًا - “Dan Kami turunkan dari awan air yang banyak tercurah”. (QS. An Naba’ : 14)
Turunnya Hujan, Salah Satu Waktu Terkabulnya Do’a
Ibnu Qudamah dalam Al Mughni, 4/342 mengatakan,
“Dianjurkan untuk berdo’a ketika turunnya hujan, Nabi shallallahu'alahi wa sallam bersabda, اُطْلُبُوا اسْتِجَابَةَ الدُّعَاءِ عِنْدَ ثَلَاثٍ : عِنْدَ الْتِقَاءِ الْجُيُوشِ ، وَإِقَامَةِ الصَّلَاةِ ، وَنُزُولِ الْغَيْثِ
“Carilah do’a yang mustajab pada tiga keadaan: [1] Bertemunya dua pasukan, [2] Menjelang shalat dilaksanakan, dan [3] Saat hujan turun”. (Imam Syafi’i dalam Al Umm dan Al Baihaqi dalam Al Ma’rifah, lihat hadits no. 1026 Shohihul Jami’)
Doa yang berkaitan dengan hujan
1. Berdoa ketika melihat hujan
اَللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا - ‘Allahumma shoyyiban nafi’an’ - Ya Allah, (jadikanlah) hujan ini adalah hujan yang bermanfaat. (HR. al-Bukhari dalam al-Adab al-Mufrad, no. 530/686, Ibnu Majah, no. 3889. Misykat al-Mashabih, no. 1520, ash-Shahihah, no.2757)
2. Berdoa setelah turun hujan
Apabila kita mendapatkan bahwa hujan telah reda, maka disunnahkan untuk membaca doa : مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللهِ وَرَحْمَتِهِ - ‘Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatih’ - Kita diberi hujan dengan karunia Allah dan rahmat-Nya. (HR. Bukhari no. 846, 1038, 4147, 7503 dan Muslim no. 71)
3. Ketika Terdengar Petir
Ketika kita mendengar petir, maka disunnahkan berdoa dengan doa berikut :
سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلاَئِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ - 'Subhanalladzi yusabbihurra'du bihamdihi walmalaikatu min khiifatihi' - Maha Suci Dzat yang mana petir itu bertasbih dengan memuji-Nya dan para malaikat karena takut kepada-Nya. (HR. Bukhari dalam al-Adab al-Mufrad, no 723 dan no 556)
Demikianlah cara kita menyikapi hujan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar