Bismillahirohmanirrohim..
Jika dalam QS.Al-Hasyr:8, Allah menyebut kaum Muhajirin (Mekah yg hijrah) sebagai kaum yg BENAR.
Kemudian diayat berikutnya QS.Al-Hasyr:9, Allah menyebut kaum Anshar (Madinah) sebagai kaum yg BERUNTUNG.
Lalu di QS.Al-Hasyr:10, Allah menyerukan kepada kita agar senantiasa mendoakan mereka & mendoakan diri sendiri agar dijauhi dari sifat dengki terhadap orang2 beriman.
Adakah kita memiliki keutamaan sebagai suatu kaum?
Simak hadits berikut:
Dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasululloh saw bersabda, "Di antara umatku yang sangat besar cintanya padaku adalah orang-orang yang hidup setelah aku. Seseorang di antara mereka seandainya melihat aku pastilah ia rela (mengorbankan) keluarga dan hartanya." (HR.Muslim 4359, Kitab: Keutamaan, Bab: Keutamaan melihat Nabi Saw)
Dan ayat berikut:
"Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku (Rosulullah), niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS.Ali-Imran:31)
Subhanallah.. Betapa mulia & kedudukan kita sebagai umat jika meresapi keutamaan hadits & ayat diatas.. Bagaimana untuk mendapatkan mindset tersebut? salah satu caranya bisa melalui buku saku yg saya dapati berjudul "habb an-nabi saw wa alamatuhu / mencintai rasulullah saw sebagaimana para sahabat mencintai beliau" karya dr.fadhl ilahi yg berisi kisah2 paling menggugah dan sangat memudahkan karena tidak sebesar/setebal kitab hadits, fiqih, tafsir, tarikh dan semacamnya.
Semoga kita termasuk kedalam golongan (kaum) yg senantiasa menghidupi sunnah2Nya dalam segala aspek kehidupan.
Allohuma sholli ala muhammad wa ala ali muhammad..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar