Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa menyeru kepada petunjuk dan kebaikan, maka ia akan mendapatkan pahala sebagaimana pahala orang yang mengikuti atau mengerjakannya, tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. (HR.Muslim 4831, Kitab Ilmu, Bab Barangsiapa membuat contoh baik)
12/29/2013
Adakah kita memiliki keutamaan sebagai suatu kaum?
Jika dalam QS.Al-Hasyr:8, Allah menyebut kaum Muhajirin (Mekah yg hijrah) sebagai kaum yg BENAR.
Kemudian diayat berikutnya QS.Al-Hasyr:9, Allah menyebut kaum Anshar (Madinah) sebagai kaum yg BERUNTUNG.
Lalu di QS.Al-Hasyr:10, Allah menyerukan kepada kita agar senantiasa mendoakan mereka & mendoakan diri sendiri agar dijauhi dari sifat dengki terhadap orang2 beriman.
Adakah kita memiliki keutamaan sebagai suatu kaum?
Simak hadits berikut:
Dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasululloh saw bersabda, "Di antara umatku yang sangat besar cintanya padaku adalah orang-orang yang hidup setelah aku. Seseorang di antara mereka seandainya melihat aku pastilah ia rela (mengorbankan) keluarga dan hartanya." (HR.Muslim 4359, Kitab: Keutamaan, Bab: Keutamaan melihat Nabi Saw)
Dan ayat berikut:
"Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku (Rosulullah), niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS.Ali-Imran:31)
Subhanallah.. Betapa mulia & kedudukan kita sebagai umat jika meresapi keutamaan hadits & ayat diatas.. Bagaimana untuk mendapatkan mindset tersebut? salah satu caranya bisa melalui buku saku yg saya dapati berjudul "habb an-nabi saw wa alamatuhu / mencintai rasulullah saw sebagaimana para sahabat mencintai beliau" karya dr.fadhl ilahi yg berisi kisah2 paling menggugah dan sangat memudahkan karena tidak sebesar/setebal kitab hadits, fiqih, tafsir, tarikh dan semacamnya.
Semoga kita termasuk kedalam golongan (kaum) yg senantiasa menghidupi sunnah2Nya dalam segala aspek kehidupan.
Allohuma sholli ala muhammad wa ala ali muhammad..
Nasihat Emas dari Imam Syafi'i rahimahullah
"Wahai imam, tunjukkan pada kami sesuatu yang wajib dan yang paling wajib, lalu sesuatu yang mengagumkan dan yang paling mengagumkan, sesuatu yang sulit dan yang paling sulit, sesuatu yang dekat dan yang paling dekat?"
Jawab beliau:
"Wajib bagi manusia untuk bertaubat,
Akan tetapi meninggalkan dosa lebih wajib,
Berjalannya waktu itu sangat menakjubkan,
Akan tetapi lalainya manusia akannya lebih menakjubkan,
Kesabaran di balik musibah itu susah,
Akan tetapi terlewatnya pahala-pahala itu lebih susah,
Setiap yang diharapkan itu terasa sangat dekat,
Dan sungguh kematian itu jauh lebih dekat."
Spirit Booster dari Imam dan Ulama Besar
Bukanlah kesulitan yang membuat kita takut, tapi ketakutanlah yang membuat kita sulit. Karena itu jangan pernah mencoba untuk menyerah, dan jangan pernah menyerah untuk mencoba! Maka janganlah katakan pada Allah. "Aku punya masalah!" Namun katakanlah pada masalah itu, "Aku punya Allah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu!"(Ali bin Abi Thalib Radhiallahu'anhu)
--------------------
Jika Allah mencintai seseorang, maka Dia akan mengujinya. Jika ia sabar, Allah akan memilihnya. Jika ia ridho, Allah akan mensucikannya. Wahai pejuang Allah, surga telah menanti. Jika kita rasakan beratnya kaki menapak dan letihnya besabar, itulah indikasi jawaban dari pertanyaan "Mengapa perjuangan itu pahit?" Tentu karena surga itu manis. Janganlah meminta Allah untuk meringankan bebanmu, tapi mintalah Allah untuk menguatkan pundakmu. Dalam kesakitan teruji kesabaran, dalam perjuangan teruji keikhlasan.. Semoga Istiqamah!
(Ahmad bin Hanbal Rahimahullah)
Secercah Cahaya bagi para pendosa
Dari Anas ibn Malik ra, Rasulullah saw bersabda: 'Allah Ta'ala berfirman: "Wahai anak Adam, sesungguhnya jika engkau berdoa kepada-Ku dan berharap kepada-Ku, maka akan Aku ampuni engkau atas apa yang telah engkau lakukan dan Aku tidak peduli. Wahai anak Adam, seandainya dosa-dosamu mencapai awan di langit kemudian engkau minta ampun kepada-Ku niscaya akan Aku ampuni engkau. Wahai anak Adam, sesungguhnya jika engkau datang kepadaku dengan kesalahan sepenuh bumi kemudian engkau menemuiku dengan tidak menyekutukan Aku sedikitpun, maka Aku temui engkau dengan sepenuh itu pula ampunan."
(Hadits Qudsy, ditakhrij oleh Tirmidzi, hadits hasan shahih)
Menjadi Mukmin yang Kuat
"Orang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada orang mukmin yang lemah, meskipun masing-masing mempunyai kebaikan. Cintailah hal-hal yang berguna bagimu. Mohonlah pertolongan kepada Allah dan jangan menjadi lemah. Jika ditimpa sesuatu, janganlah engkau berkata, 'Seandainya saja aku berbuat begini, akan begini dan begitu.' Tetapi katakanlah, 'Allah telah menakdirkan dan terserah kepada Allah apa yang ingin Dia perbuat.' Sebab kata-kata 'seandainya' merupakan perbuatan setan."
(HR. Muslim no. 4/2052)
Doa Ketika Hujan & Petir
Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala, وَأَنْزَلْنَا مِنَ الْمُعْصِرَاتِ مَاءً ثَجَّاجًا - “Dan Kami turunkan dari awan air yang banyak tercurah”. (QS. An Naba’ : 14)
Turunnya Hujan, Salah Satu Waktu Terkabulnya Do’a
Ibnu Qudamah dalam Al Mughni, 4/342 mengatakan,
“Dianjurkan untuk berdo’a ketika turunnya hujan, Nabi shallallahu'alahi wa sallam bersabda, اُطْلُبُوا اسْتِجَابَةَ الدُّعَاءِ عِنْدَ ثَلَاثٍ : عِنْدَ الْتِقَاءِ الْجُيُوشِ ، وَإِقَامَةِ الصَّلَاةِ ، وَنُزُولِ الْغَيْثِ
“Carilah do’a yang mustajab pada tiga keadaan: [1] Bertemunya dua pasukan, [2] Menjelang shalat dilaksanakan, dan [3] Saat hujan turun”. (Imam Syafi’i dalam Al Umm dan Al Baihaqi dalam Al Ma’rifah, lihat hadits no. 1026 Shohihul Jami’)
Doa yang berkaitan dengan hujan
1. Berdoa ketika melihat hujan
اَللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا - ‘Allahumma shoyyiban nafi’an’ - Ya Allah, (jadikanlah) hujan ini adalah hujan yang bermanfaat. (HR. al-Bukhari dalam al-Adab al-Mufrad, no. 530/686, Ibnu Majah, no. 3889. Misykat al-Mashabih, no. 1520, ash-Shahihah, no.2757)
2. Berdoa setelah turun hujan
Apabila kita mendapatkan bahwa hujan telah reda, maka disunnahkan untuk membaca doa : مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللهِ وَرَحْمَتِهِ - ‘Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatih’ - Kita diberi hujan dengan karunia Allah dan rahmat-Nya. (HR. Bukhari no. 846, 1038, 4147, 7503 dan Muslim no. 71)
3. Ketika Terdengar Petir
Ketika kita mendengar petir, maka disunnahkan berdoa dengan doa berikut :
سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلاَئِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ - 'Subhanalladzi yusabbihurra'du bihamdihi walmalaikatu min khiifatihi' - Maha Suci Dzat yang mana petir itu bertasbih dengan memuji-Nya dan para malaikat karena takut kepada-Nya. (HR. Bukhari dalam al-Adab al-Mufrad, no 723 dan no 556)
Demikianlah cara kita menyikapi hujan.
10 sebab-sebab dicintai Allah SWT
Pendahuluan: Silahkan pahami QS. Al-Maidah ayat 54 yg intinya jika diantara orang beriman telah murtad, maka Allah datangkan suatu kaum yang :
a. Allah mencintai mereka, mereka pun mencintai Allah
b. Lemah lembut thd orang beriman
c. Berlaku keras/tegas thd orang kafir
d. Tidak takut pada celaan orang yg mencela.
10 Sebab dicintai Allah SWT :
1. Membaca Al Quran dg memaknainya
2. Menjalankan ibadah2 tambahan setelah yg fardhu
3. Membiasakan dzikrullah dlm segala kondisi
4. Lebih mengedepankan kecintaan/ketaatan dibanding godaan hawa nafsunya
5. Mempertanyakan hatinya, apakah sudah meyakini asma' dan sifat2 Allah
6. Menjadi saksi dr kebaikan2 Allah kpd dirinya dan seluruh alam
7. Merasa hina di hadapan Allah dg berhasil melihat kekurangan dan kelemahan diri
8. Membiasakan "menyendiri" bersama Allah
9. Menyukai duduk (berkumpul) bersama orang2 sholeh dan mengambil hikmah dari perkataan orang2 sholeh tersebut
10. Menghindari/menjauh sekuat tenaga dari sebab yg menghalangi dirinya berdekatan dg Allah (menjauh dr peluang bermaksiat).
Semoga bermanfaat. Mari kita bertekad untuk amalkan!
Hadits Seputar Teman Mukmin
“Janganlah kamu mengambil teman kecuali yang mukmin...” (HR. At-Tirmidzi dan Abu Dawud)
"Kaum mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaqnya, yang paling lapang dadanya, yang mudah bersahabat dan disahabati. Tidak ada kebaikan pada orang yang tidak bersahabat dan tidak disahabati.” (HR. Ath-Thabrani)
“Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertaqwa.” (QS.Az-Zukhruf:67)
“Mukmin itu ibarat cermin bagi mukmin lainnya yang senantiasa mencegah saudaranya dari kebangkrutan dan senantiasa melindunginya dari marabahaya.” (HR. Abu Dawud)
Wasiat untuk sahabat2ku fillah..
Sahabatku fillah.. luangkanlah waktu sejenak untuk membaca hadits yang mulia berikut ini..
Diriwayatkan bahwa, Apabila penghuni Syurga telah masuk ke dalam Syurga, lalu mereka tidak menemukan Sahabat2 mereka yang selalu bersama mereka dahulu di dunia. Mereka akan bertanya tentang sahabat mereka kepada اللّهُ سبحانه و تعالى ..
"Yaa Rabb...Kami tidak melihat Sahabat2 kami yang sewaktu di dunia shalat bersama kami, puasa bersama kami dan berjuang bersama kami...??"
Maka اللّهُ سبحانه و تعالى berfirman:
"Pergilah ke neraka, lalu keluarkan Sahabat2mu yang di hatinya ada Iman walaupun hanya sebesar zarrah." (HR. Ibnul Mubarak dalam kitab "Az-Zuhd")
Al-Hasan Al-Bashri berkata: "Perbanyaklah Sahabat2 mu'minmu, karena mereka memiliki Syafa'at pada hari kiamat."
Ibnul Jauzi pernah berpesan kpd Sahabat2nya sambil menangis:
"Jika kalian tidak menemukan aku nanti di Syurga bersama kalian, maka tolonglah bertanya kepada اللّهُ تعالى tentang aku: "Wahai Rabb Kami... Hamba-Mu fulan, sewaktu di dunia selalu mengingatkan kami tentang ENGKAU.. Maka masukkanlah dia bersama kami di Syurga-Mu"
Sahabatku fillah..
Mudah-mudahan dengan ini, aku telah mengingatkanmu tentang اللّهُ تعالى ..
Agar aku dapat besertamu kelak di Syurga & Ridho-Nya..
Yaa Rabb...
Aku Memohon kepada-Mu.. Karuniakanlah kepadaku
Sahabat2 yang selalu mengajakku untuk Tunduk Patuh & Taat Kepada Syariat-Mu..
Kekalkanlah persahabatan kami hingga kami bertemu di Akhirat dengan-Mu...
آمِيْن يَا مُجِيْبَ السَّائِلِيْنَ
-------------------------------
Wahai sahabatku sekalian...
Jika kalian tidak menemukan diriku di Syurga, sudilah kiranya sahabat sekalian memanggil namaku dan bertanya pada Allah tentang diriku, dan moga Allah ridha menyelamatkan diriku dan keluargaku dari siksa api neraka..
Ana Ryan Aviantara Uhibbukum Fillaah... :')
PENAWARAN PERUMAHAN SUPER EKSKLUSIVE "FIRDAUS REGENCY"
Type:
- Jannatun Na'i'm
- Jannatul Ma'wa
- Jannatul Firdaus
(Semua Type Ready Stock)
Fasilitas:
- Sungai susu Salsabila
- Ada danau indah Kautsar
- Pasif income Bagi semua Penghuni
- View Tak Terbatas
- Akses Masuk 7 Pintu
- Taman Main Anak Anak Sholeh-Sholehah termegah
- Taman Jutaan Hektar dgn buah Segar, Ranum, Nikmat & Siap Santap DLL..
-Bonus Bidadari2.
- Hak milik selama - lamanya ( Abadi )
Syarat Pemesanan:
1. BerTaubat & Kembali kepada Jalan-Nya.
2. Memegang Teguh Agama-Nya, sesuai pemahaman Rasulullah dan Para Sahabat. 3. Melaksanakan Seluruh Syari'at-Nya
DP:
- 2,5% Sisihkan Harta untuk BerZakat dan,
- 100% rajin berShodaqoh & Infaq.
- 100% Gunakan Waktu untuk Menuntut Ilmu, BerAmal sholeh, Silaturahim, mendoakan kedua Orang Tua dan Berdakwah, jauuuh dari maksiat.
Waktu sangat Terbatas...
Stock Hunian Tak Terbatas
Dijamin Bebas Roaming !!!!
Alamat informasi Pusat ;
Maqom Tahajjud setiap hari jam kerja 00.15 sd 03.30
Alamat cabang pembantu:
Masjid2, Pondok pesantren sesuai ajaran Nabi saw dan sahabat, Majlis 'ilmu, Majlis Dzikir ( yg tdk memecah belah umat ).
Inilah sebaik-baik Tempat Tinggal. Ayo segera DP Sekarang juga... !!
Kamar Terindah Di Surga
Wahai saudara-saudariku, renungkanlah hadits yang mulia ini, semoga kita dapat memahaminya, merenunginya serta dapat diamalkan, terutama untuk kita sendiri, keluarga kita dan umumnya kaum muslimin...
Dari Ali Radhiyallahu'anhu,
Di Surga terdapat kamar-kamar yang bagian luarnya dapat dilihat dari dalam dan bagian dalamnya dapat dilihat dari luar. Kemudian seorang Badui bertanya, "Kamar-kamar tersebut diperuntukkan untuk siapa wahai Rasulullah?" Nabi صلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ bersabda:
Kamar tersebut diperuntukkan untuk siapa saja yang:
1. Tutur katanya yang baik.
2. Memberikan makanan yang. membutuhkan.
3. Rajin berpuasa.
4. Shalat malam karena ALLAH, ketika manusia terlelap tidur.
(HR.Tirmidzi: 1984)
Yaa Rabb...
kami memohon kepadaMu agar kami dimudahkan untuk mengerjakan amal-amal tersebut, diberikan kekuatan pada hati kami untuk mengerjakannya serta menjauhkan kami dari sifat malas dalam beribadah kepadaMu.
Semoga ALLAH mengampuni dosa-dosa kita semua..
Nasehat emas dari ulama besar Al Hasan Al Bashri
Kepada seorang pemuda yang ragu melangkah maju untuk menikah, khawatir tidak bisa menghidupkan rumah tangga…….
Kepada orang tua yang membatasi anaknya hanya dua atau tiga saja, karena khawatir miskin….
Kepada suami yang ragu untuk berpoligami, karena takut tidak bisa memberi makan istri kedua dan anak-anaknya….
Kepada istri pertama, yang tidak mau memberikan izin kepada suaminya untuk berpoligami karena khawatir jatuh miskin, atau tidak mendapatkan nafkah dari suami karena dibagi kepada istri kedua….
Kepada siapapun yang bingung hidup… takut miskin,….
Kepada orang yang selalu mengeluh kesusahan hidup…. Dll.
Simaklah perkataannya :
قال الحسن البصري: قرأت في تسعين موضعا من القرآن أن الله قدر الأرزاق وضمنها لخلقه ، وقرأت في موضع واحد " الشيطان يعدكم الفقر" : فشككنا في قول الصادق في تسعين موضعا ، وصدقنا قول الكاذب في موضع واحد "
Hasan Basri berkata: Aku telah membaca di sembilanpuluh tempat (90 kali disebutkan) di dalam Al-Quran, bahwa sesungguhnya Allah telah menetapkan (mentaqdirkan) rezeki dan menjamin rezeki itu untuk makhluk Nya, dan aku membaca (hanya) pada satu tempat “ syeitan menakut-nakutimu akan kefakiran” , lantas, (apakah layak) kita ragu terhadap perkataan yang maha benar di sembilan puluh tempat, sementara kita mempercayai perkataan pembohong (hanya) di satu tempat?
Apakah setelah ini, kita masih ragu terhadap rezki kita yang telah ditetapkan Allah untuk kita?
Bersemangatlah……, maju…. Langkahkanlah kaki anda untuk maju ke depan…..
Dari FB : Ust. Muhammad Elvi Syam Lc MA
Warisan Terbaik
Kemudian sang khalifah pun berkata kepadanya:
"Berilah saya nasehat wahai Muqatil.."
Beliaupun menjawab:
"Saya beri nasehat dengan yang pernah saya lihat ataukah yang saya dengar..?!"
Khalifah berkata: "Dengan yang engkau lihat.."
Muqatil: "Wahai Amirul mukminin..!! Umar bin Abdil aziz (khalifah yg terdahulu) memiliki 11 orang anak..
Beliau meninggalkan warisan hanya 18 dinar, 5 dinar untuk membeli kafan dan 4 dinar utk membeli pekuburan beliau, sisanya 9 dinar dibagikan kepada 11 anaknya..
Dan Hisyam bin abdul malik (khalifah setelahnya) punya 11 orang anak juga, dan jatah warisan tiap anaknya 1 juta dinar.
Demi Allah wahai amirul mukminin.. Sungguh saya telah menyaksikan dengan mata kepala saya sendiri disuatu hari salah seorang anak umar bin Abdul Azis bersedekah 100 kuda perang untuk jihad fii sabilillah.. Dan salah seorang anak hisyam bin abdul malik, sedang mengemis didalam pasar..
Beliau melanjutkan nasehatnya,
"Orang-orang pernah bertanya kepada umar bin abdul azis" (sebelum wafatnya);
"Apa yang kamu tinggalkan untuk anak-anakmu?!"
(Karena umar terkenal dengan sedekahnya yg luar biasa)
Maka beliau pun menjawab:
"Saya meninggalkan untuk mereka ketakwaan kepada Allah, Jika mereka adalah orang-orang yang sholeh, maka sesungguhnya Allah adalah wali (pelindung) bagi orang-orang yang sholeh..
Jika mereka bukan orang yang sholeh, maka tidak akan saya tinggalkan sedikitpun yang membantu mereka bermaksiat kepada Allah.."
Renungkanlah..!!
Berapa banyak orang yang sibuk, bekerja keras, bersusah payah didunia ini hanya demi menjamin kehidupan anaknya dimasa depan..
Mereka mengira, dengan uang atau harta yang ada setelah kematiannya adalah jaminan kehidupan bagi anak keturunannya..
Namun mereka lupa akan jaminan yang agung dan hakiki yg telah dijanjikan sang pencipta dalam kitab Nya..
12/27/2013
INGATLAH KETIKA ENGKAU MATI
Dan ketika engkau mati, engkau disholati (jenazahmu), namun tanpa adzan.
2. Ketika engkau dilahirkan (di dunia ini), engkau tidak tahu siapakah yg mengeluarkanmu dari dalam perut ibumu.
Demikian pula, ketika engkau mati, engkau tidak tahu siapakah yang akan memikul (jenazah) mu di atas pundak-pundak mereka.
3. Ketika engkau dilahirkan, engkau dimandikan dan dibersihkan.
Demikian pula, ketika engkau mati, engkau dimandikan dan dibersihkan.
4. Ketika engkau dilahirkan, kedua orang tuamu & keluargamu merasa bergembira dengan (kelahiran) mu.
Namun, ketika engkau mati, kedua orang tuamu dan keluargamu menangisi (kematian) mu.
5. Wahai anak cucu Adam, engkau diciptakan dari tanah.
Maka, Maha Suci Allah yang telah menjadikanmu dikubur di dalam tanah (pula) sesudah kematianmu.
6. Ketika engkau berada di dalam perut ibumu, engkau berada di tempat yg sangat sempit nan gelap gulita.
Dan ketika engkau mati, engkau berada di tempat yang sangat sempit nan gelap gulita pula (yakni didalam liang kubur).
7. Ketika engkau dilahirkan, engkau ditutupi dengan kain (pakaian), agar orang-orang menutupi (tubuh & aurat) mu.
Dan ketika engkau mati, engkau ditutupi dengan kain kafan, agar mereka menutupi (tubuh & aurat) mu pula.
8. Ketika engkau dilahirkan dan telah menjadi dewasa, orang-orang bertanya kepadamu tentang ijazah (pendidikan) mu dan pengalaman / keahlianmu.
Namun, ketika engkau mati, engkau tidak akan ditanya selain tentang amalan sholihmu saja.
» Oleh karena itu, BEKAL APA yg telah engkau siapkan untuk kehidupan sesudah kematianmu?
(*) Diterjemahkan oleh Abu Fawaz Asy-Syirboony dari kitab Kafaa Bil-Mauti Waa'izhon, karya DR. Badr Abdul Hamid Humaisah, hal.29. Klaten, 25 November 2013.
Bersedekah Merupakan Salah Satu Sebab Meraih Khusnul Khatimah
Ikhwan dan akhwat sekalian yang berbahagia diatas hidayah islam dan sunnah Nabi صلى الله عليه وسلم , dipagi yang cerah ini saya akan membawakan satu hadits dari Nabi صلى الله عليه وسلم yang menjelaskan tentang keutamaan bersedekah yang mudah-mudahan mendapatkan tempat dihati kaum muslimin dan muslimah sekalian.
Diantara sekian banyak keutamaan-keutamaan bersedekah, diantaranya:
Bahwa bersedekah merupakan salah satu sebab “Husnul Khatimah”, ini merupakan kabar gembira kepada kita semua, bahwa apapun yang kita sedekahkan dengan syarat harta yang kita miliki kita usahakan dari jalan yang halal/benar dan kita sedekahkan dijalan ketaatan kepada ALLAH سبحانه وتعالى maka yang demikian ini merupakan salah satu sebab “Husnul Khatimah”.
Perhatikan hadits berikut ini…
Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: “Barang siapa yang akhir kehidupannya ditutup dengan MEMBERI MAKAN ORANG MISKIN karena mengharap ganjaran dari ALLAH سبحانه وتعالى , maka ia akan masuk Syurga, barang siapa yang akhir kehidupannya ditutup dengan puasa karena mengharap ganjaran dari ALLAH maka ia masuk kedalam syurga, barang siapa yang akhir kehidupannya ditutup dengan mengucapkan kalimat Laa Ilaaha Illallah karena mengharap ganjaran dari ALLAH maka ia masuk kedalam syurga. (Silsilah shohihah :1645).
Semoga ALLAH memudahkan kita semua untuk senantiasa beramal sholeh, memperbanyak sedekah dijalan-jalan ketaatan kepada ALLAH سبحانه وتعالى , bersedekah ditempat dimana ditempat tersebut menghidupkan sunnah Nabi yang mulia صلى الله عليه وسلم . Dan semoga ALLAH subhaanahu wa ta’ala menerima segala amal shaoleh kita serta menjadikan akhir kehidupan kita, kehidupan yang baik.
Sudah berapa umur anda hari ini?
Mungkin langsung anda katakan sekian dan sekian, dg hitungan penanggalan masehi.. Padahal kalo dihitung dg penanggalan hijriyah pastinya anda lebih tua dari umur yg terhitung di akte kelahiran.
Pernakah anda mendengar hadits berikut tentang kisaran umur? Dan ini tentunya dihitung dg tanggal hijriyah.
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu dari Rasulullah Shollallahu 'Alaihi Wassalam, beliau bersabda: “Umur umatku adalah antara 60 hingga 70 tahun. Sedikit dari mereka yang melebihi itu” ini adalah hadits yang shahih, dikeluarkan oleh Imam at-Turmudzy (3550), Ibn Majah (4236), Ibn Hibban (II:96), al-Hakim (II:427). Sanadnya dinilai Hasan oleh al-Hafizh Ibn Hajar di dalam kitabnya Fathul Baary (XI:244) dan dinilai shahih oleh al-Hakim berdasarkan persyaratan Muslim. Penilaian ini disetujui Imam adz-Dzahaby. Hadits ini juga memiliki Syahid (riwayat pendukung) dari hadits Anas seperti itu juga, hanya saja di situ sabda beliau Rasulullah Shollallahu 'Alaihi Wassalam berbunyi, “Sedikit dari mereka yang mencapai usia 80 tahun.” Dikeluarkan oleh Abu Ya’la (jLD 5: 283) dan dinilai Shahih oleh Syaikh al-Albany di dalam kitabnya as-Silsilah as-Shahihah (757).
Semoga semakin dekatnya kita kpd ajal akan membuat diri kita semakin takut untuk berbuat maksiat..
آمــين اَللّهُمَّ آمــين
بَارَكَ اللَّهُ فِيْك
Nasehat agar Bahagia
Dikejar & Tidak Hilang Mengapa Kawatir ?
Biasanya anda berlari karena mengejar sesuatu agar tidak menjauh. Sebagaimana biasanya sesuatu bila ditinggal atau diabaikan akan hilang, sehingga anda kawatir setiap kali ketinggalan sesuatu.
Namun anehnya selama ini anda berlari mengejar rejeki, padahal untuk urusan rejeki, ia tidak pernah lari. Sebaliknya, anda menjadi gundah, lagi panik bila menyadari ada dari sebagian harta anda yang ketinggalan di suatu tempat karena anda kawatir kehilangan.
Sobat! ketahuilah sikap semacam ini sejatinya adalah kesalahan besar yang selama ini melilit diri anda.
Percayalah bahwa rejeki anda tidak akan pergi menjauh sehingga tidak ada perlu anda berlari tunggang langgang mengejarnya.
Sebaliknya rejeki anda juga tidak akan hilang dipungut orang walaupun telah ketinggalan di suatu tempat.
Cukuplah anda berusaha sewajarnya yaitu dengan tetap mengindahkan batasan dan hukum syari’at, niscaya seluruh rejeki anda pasti berhasil anda dapatkan dan nikmati.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
إن الروح الأمين نفث فى روعى أنها لا تموت نفس حتى تستوفى رزقها فأجملوا فى الطلب
Sejatinya Malaikat Jibril (Ruhul Qudus) membisikkan ke dalam jiwaku bahwa tiada seorang jiwapun yang meninggal dunia hingga ia benar-benar telah
mengenyam jatah rizkinya, karena itu tempuh jalan-jalan yang baik dalam mencari rizki. (Ibnu Aii Syaibah, Al Baihaqy dan lainnya).
Percayalah sobat! niscaya anda akan bahagia.
ILMU harus SEMANGAT
Saudara2ku...
Kita adalah makhluk yang penuh keterbatasan...
Sering lupa, salah dan alpa..
Banyak kekurangan di sana dan di sini...
Ada sebagian yang membiarkan kekurangannya terus bertambah..
Dan kesalahannya terus bertumpuk..
Dengan dalih, dia adalah manusia biasa yang penuh keterbatasan...
Ketahuilah, bahwa kita memang tidak sempurna...
Kita tidak mungkin bisa sama 100% dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
Tapi itu bukan alasan untuk membiarkan kekurangan dan kesalahan..
Karena kita diperintahkan untuk mendekati kepada kesempurnaan...
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
“Berusahalah berbuat benar dan mendekat kepada kebenaran.” HR. Bukhari
Ibnul Qayyim menyimpulkan rahasia kesempurnaan manusia. “Kesempurnaan manusia itu tergantung pada (dua hal):
1- Semangat yang mengangkatnya
2- Ilmu yang menerangi jalannya dan memberikan petunjuk”.
*) Ilmu saja tidak cukup, berapa banyak yang berilmu namun karena semangatnya yang loyo, iyapun menjadi cemoohan orang.
“Banyak dalilnya tapi amalnya tidak ada”
Ibarat pohon yang tidak berbuah..
Sebagaimana semangat tanpa ilmu, membuat sebagian beramal dan berbuat sesuatu yang mengantarkan pada kekurangan...
Seperti pencari kayu di malam hari tanpa pelita penerang, kadang dia memungut ular yang dikiranya kayu, sehingga membinasakan dirinya sendiri...
Jadi, Butuh ILMU!
Dan SEMANGAT!!
Barakallahu fikum.
Jangan Jadikan Dunia Sebagai Tujuan Hidup Mu !!
Dari Ustadz Ahmad Ferry Nasution
"SAUDARAKU, JANGAN ENGKAU JADIKAN DUNIA SEBAGAI TUJUAN DALAM HIDUPMU"
Perhatikanlah hadits berikut ini yang semoga memberikan manfaat dalam hidup dan kehidupan kita didunia ini agar diantara kita jangan sampai terbuai atau terlena dengan kegemerlapan dunia ini sehingga diantara kita lupa akan akhirat.
Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda:
"Barangsiapa yang menjadikan akhirat sebagai tujuan utamanya, maka ALLAH akan memberikan kekayaan pada hatinya dan ALLAH akan memudahkan segala urusannya didunia serta dunia akan mendatanginya dalam keadaan tunduk dan hina.
Dan barangsiapa yang menjadikan dunia menjadi tujuan utamanya, maka ALLAH akan jadikannya kemiskinan/kefakiran terpampang dimatanya, dan ALLAH akan jadikan segala urusannya berantakan, dan ia tidak akan mendapatkan dunia kecuali apa-apa yang sudah dituliskan baginya".
(Silsilah Shohihah: 949)
Saudaraku..
Perhatikanlah dan camkanlah hadits diatas tersebut tentang besarnya keutamaan menjadikan akhirat sebagai tujuan utamanya serta kerugian yang sangat besar bagi seseorang yang menjadikan dunia sebagai tujuan utamanya.
Saudaraku...
Islam agama yang mulia ini sama sekali tidak melarang seseorang untuk memliki kekayaan yang melimpah di dunia ini, tetapi ingat! agama kita yang mulia ini menasehati kepada kita agar jangan sampai tertipu dengan dunia sehingga kita melalaikan akhirat.
Dan hendaklah dari setiap kekayaan yang kita miliki kita gunakan untuk mencari ridha ALLAH Subhaanahu wa Ta'ala.
Semoga memberikan manfaat untuk kita semua.
Seperti inilah seharusnya seorang muslim ketika hidup di dunia
Berkata Ali bin Abi Thalib radhiallahu anhu, "Jangan pernah merasa hebat di Dunia, kalo cuma punya banyak harta, duit & anak.. Justru orang yg hebat & sukses di Dunia ini adalah yang semakin bertambah tua usianya, semakin baik juga pemahaman agamanya, semakin banyak amalnya & semakin mulia akhlaknya.."
Tidak ada kebaikan di Dunia ini kecuali hanya untuk 2 orang saja:
1. Seorang yang segera bertaubat kepada Allah setiap kali ia berbuat maksiat,
2. Seorang yang cepat mengamalkan kebaikan setiap ia mengetahuinya.
Jangan coba ngaku-ngaku orang baik, kalo jumlah hartanya fantastis, tetapi amalnya sangat minim & memperihatinkan..
Hilyatul Awliya (4/51)
Semoga nasehat beliau bermanfaat & mendorong kita semua untuk banyak berintrospeksi diri.
Nasehat untuk terus menuntut ilmu agama
"Sibukkan lah diri dengan menuntut ilmu. Jangan menyibukkan diri dengan mengurusi fitnah"
"Berapa banyak kitab ulama yang belum kita baca?" Ribuan!!"
"Ya Ikhwan fillah, fitnah menyerang agama Islam tidak akan ada habisnya sampai hari kiamat, namun semangat menuntut ilmu kadang kandas ditengah jalan."
"Kenapa umat Islam bingung ada aliran Islam ini dan aliran Islam begitu? "Bingung karena tidak memiliki ilmunya"
"Kenapa umat Islam merasa asing dengan agamanya sendiri?" "Merasa asing karena tidak berilmu"
"Kenapa Islam kok begini kok begitu, kita harus dengan apa menghadapi ini dan itu? Dan lain sebagainya...semua akibat kurangnya menuntut ilmu"
"Masih banyak ilmu yang belum kita pelajari, mari perbanyak duduk di majelis-majelis kajian, perjalanan kita masih amat panjang."
"Siapkan diri untuk menjadikan generasi kita, anak-anak kita, cucu-cucu kita, agar jauh lebih berilmu dalam agama dibanding kita.
"Dengan menguasai ilmu agama yang benar,segala macam fitnah terhadap Islam akan bisa dibendung, dagangan-dagangan bid'ah tidak lagi laku, dagelan-dagelan liberal menjadi sampah tak berguna, shaf semakin rapat dan musuh-musuh Islam tidak akan berhasil menembusnya.
"Mari saudara-saudaraku, perbanyaklah menuntut ilmu dan mengamalkan sedikit demi sedikit sampai waktu kita masuk ke liang lahat"
Sekedar nasehat untuk saya dan kawan-kawan yang belum tahu..
Kitab hadits 9 imam di playstore android market
Perumpamaan ikan di air laut yang asin
Bagaimanapun asinnya air laut, ketika ikan yg di dalamnya itu "HIDUP", maka tidak akan berpengaruh bagi kondisi ikan (dagingnya tdk akan asin).
Namun, ketika ikan tsb "MATI", maka segenggam garam akan mudah membuatnya terasa asin.begitupun dgn kondisi HATI seseorang, perlu u/ di HIDUPKAN agar dapat menetralisir 'UJIAN2' yg menghampiri diri2 kita.
HIDUPKAN Hati & Ruhiyah..
Salam sayyidul ayyam.
Jumu'ah mubarak!