Sabtu (4/9) sore, komunitas yang terbentuk pada 2007 lalu ini, memberikan penganan ringan kepada yang membutuhkan, yang tersebar di lima titik wilayah Jakarta, antara lain Sinabung Bawah, Kampung Dukuh, H. Muhi, Gandaria, Antasari (belakang SMP 250 Jakarta).
Dengan tema ‘Bulungan Berbagi’, komunitas yang memiliki anggota sekitar 5000 orang seperti yang tertera di akun facebook mereka (Bulungan Community-Bulungan 91170), membagikan tidak kurang dari 700 paket makanan ringan berupa biskuit dan sejenisnya senilai Rp. 50.000 per paket.
“Kalau kita membagikan makanan, seperti pengalaman di kegiatan-kegiatan sebelumnya, makanan ini menjadi mubazir karena mereka umumnya sudah memiliki makanan sebelumnya,” ungkap Luhut.
Kegiatan rutin yang ketiga kalinya ini, diisi dengan rangkaian kegiatan tiga tenda amal yaitu tenda bulber (bulungan berbagi), tenda kluster (kelas terbuka) dan tenda bulfest (untuk acara bulungan festival dan go green), berbuka puasa bersama hingga sahur on the road.
Sekadar informasi, Bulungan Community merupakan suatu wadah yang mempertemukan dan menggandeng kembali angkatan SMA 9 dan SMA 11 yang sejak 1981 dilebur menjadi SMA 70 hingga sekarang.
Karena ditakutkan, para alumnus SMA 9 dan SMA 11, terpecah belah karena peleburan tersebut, akhirnya dalam suatu ajang festival tahun 2007 lalu, para alumnus mencoba untuk mengukuhkan kembali keberadaan mereka agar tidak hanya menjadi sebuah kenangan belaka.
Angotanya tentu tidak sebatas alumnus SMA 9 dan SMA 11 saja, melainkan alumnus nama sekolah yang baru yaitu SMA 70 hingga para murid-murid yang saat ini masih bersekolah di Jalan Bulungan, Kebayoran, Jakarta Selatan ini.
“Anggota Bulungan Community, di Facebook, jumlahnya sudah menjelang 5000 orang, tapi tentunya banyak di luar sana yang tidak punya akses ke dunia maya, mungkin karena keterbatasan usia mereka, namun dalam suatu kesempatan silaturahmi, mereka juga menyatakan keikutsertaan dan dukungan mereka kepada komunitas ini,” tambah Luhut.
(sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar