Belanja besar-besaran yang dilakukan Real Madrid hampir di setiap bursa transfer tak membuat klub tersebut merugi. Sebaliknya, Los Merengues bahkan mencatatkan rekor pendapatan terbesar dalam sejarah.
Dalam laporan keuangan yang dirilis oleh Madrid, Rabu (8/9/2010) waktu setempat, disebutkan kalau pendapatan bersih klub untuk musim 2009/2010 naik hingga sebesar 11,5% dibanding tahun sebelumnya.
Los Merengues mendapat keuntungan tahunan sebesar 24 juta euro (sekitar Rp 278,127 miliar). Pemasukan klub tersukses di Spanyol tersebut pada tahun sebelumnya tercatat sebesar 21,5 juta euro (Rp 249,156 miliar).
Selain mencatatkan peningkatan keuntungan, secara keseluruhan pendapatan klub tersebut juga melonjak cukup signifikan. Total pendapatan yang didapat 'Si Putih' di musim 2009/2010 adalah 442,3 juta euro (Rp 5,125 triliun), naik 8,6% dibanding periode sebelumnya. Mereka mengklaim kalau jumlah tersebut merupakan pendapatan terbesar yang bisa didapat dari 'institusi olahraga di seluruh dunia'.
'Prestasi' Madrid bukan cuma soal jumlah pendapatan dan keuntungan yang didapat. Klub tersebut juga berhasil memangkas jumlah utangnya sebesar 25,1% ke angka 244,6 juta euro (Rp 2,834 triliun).
Rekor keuntungan yang didapat Madrid tersebut justru terjadi setelah mereka melakukan pembelian besar-besaran di bursa transfer tahun 2009 lalu. Saat itu Madrid memecahkan rekor transfer untuk mendatangkan Cristiano Ronaldo, selain memboyong Kaka, Xabi Alonso dan Karim Benzema. Total pengeluaran Madrid saat itu ada di kisaran 250 juta euro (Rp 2,8 triliun).
Dalam sebuah laporan yang dirilis perusahaan keuangan Deloitte pada Maret lalu, Madrid terdaftar sebagai klub sepakbola dengan tingkat pendapatan terbesar di dunia. Mereka mengalahkan Barcelona dan Manchester United.
(sumber)
orang awam seperti saya ini hanya bisa terkejut dan tidak mempercayainya sambil berucap, "bagaimana mungkin?! window dressing kah?" hehe. moso sih dilakukan KAP sebesar deloitte?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar