Kita semua pasti pernah tahu, melihat, mendengar, atau bahkan merasakan apa yang disebut bangsa ini dengan istilah tragedi semanggi mei '98. dan kembali peristiwa bersejarah tersebut keluar dari "kotak"nya. Media menjalankan perannya sebagai alat penyampaian informasi, salah satunya dari MNC Indonesia --> http://news.okezone.com/play/2009/05/12/237/9926/tragedi-12-mei-siapa-yang-harus-bertanggungjawab <-- Perhatikan tajuk beritanya yang menanyakan "siapa yang bertanggung jawab?" hihi, terkikih saya mendengarnya, terus saja kalian salahkan pemerintah, hukum indonesia, orde baru, rezim suhartoism dan berbagai pihak terkait lainnya. 'kalian' disini refer to masyarakat, media hanya membantu menyuarakannya. Pernahkah kalian merenungi sebuah kata "RESIKO".
Kudeta menjatuhkan pemerintahan yang telah berkuasa beberapa dekade adalah sebuah langkah sangat berani yang juga memiliki resiko yang sangat besar turut menyertai.
Mereka yang apatis akan berkata "Reformasi = Game Over, nyatanya rakyat tetap menderita, bahkan semakin menderita." <-- mengacu pada peringatan reformasi 10 tahun, tahun 2007 lalu kondisi lebih buruk lagi. saya merekomendasikan referensi menarik dari Majalah Suara Mahasiswa UI, edisi khusus 10 tahun reformasi. majalah kecil yang murah tetapi sangat besar dan mahal isi yang terkandung didalamnya.. sangat cerdas,informatif,kritis,lugas,berani,dan realistis dalam menyajikannya! Jadi resiko yang mengiringi reformasi itu apa selain 2 pilihan 'berhasil' atau 'tidak berhasil' ? korban jiwa. ya tepat sekali!
bayangkan saja data statistik berikut ; 1190 orang meninggal terbakar, 27 orang meninggal akibat senjata tajam, 52 korban pemerkosaan, 850 bangunan terbakar, hanya untuk sebuah tumbal reformasi, dan sekarang ..... "reformasi itu kandas"
Sungguh ironi sikap bangsa ini, ketika semua berani menyimpang dari pola, ketika rakyat menentang sang penguasa, ketika itu pula segala sesuatu tampak tidak adil.
Sadarkah kalian, kewajiban rakyat untuk mematuhi pemimpinnya baik itu benar maupun salah?
Jika tidak jadilah pemimpin itu!
Namun masalahnya disini adalah ego, sifat arrogant yang diciptakan setan untuk memecah belah manusia.
Jadi apa arti reformasi itu sebenarnya?
saya bisa mengutip satir dari Jim Morrison Vokalis the doors
"There can't be any large scale revolution until there's a personal revolution, on an individual level. It's got to happend inside first."
-- menurut saya reformasi hanya sebuah kata sampah yang takkan ada artinya bila tidak diterapkan oleh tiap individu.
1190 orang meninggal terbakar, 27 orang meninggal akibat senjata tajam, 52 korban pemerkosaan, 850 bangunan terbakar, hanya untuk sebuah tumbal reformasi, dan sekarang ..... "reformasi itu kandas"
BalasHapusi like it.
looks very smart.
thaaaank you [A] the journalist woman =]
BalasHapusreformasi hanya sebuah mimpi kosong
BalasHapusya makanya jika ada gerakan revolusi II menggulingkan beye harap ingat kejadian ini! jangan terulang kembali, bersabarlah hingga masa jabatannya lengser sendiri, bola liar itu belum tentu sanggup kita kendalikan!
BalasHapus