Bermula dari keluh kesah teman saya dimana smartphone anyarnya berbasis sistem operasi Android dari Google terasa begitu boros baterai (bisa 4x charging baterai dalam sehari) meski jangka waktu penggunaan smartphone gress nya tersebut tidak terlalu sering membuat saya tercetus ide untuk menuliskan artikel ini. Untuk meminimalisir adanya praduga tidak bersalah kepada smartphone berbasis Android karena dianggap boros baterai tanpa mengetahui permasalahan bagaimana dan apa yang menguras lama waktu pemakaian smartphone Android kamu berikut ini adalah cara mudah menghemat baterai Android kamu.
Cari Tahu Apa Yang Menguras Baterai Android Kamu
Inilah poin yang paling utama dari seluruh poin penting yang ada, dimana sebagai pemilik dan pengguna smartphone kamu harus mengetahui alasan mengapa baterai Android kamu sangat boros. Poin utama ini seharusnya cukup mudah diketahui oleh pengguna namun sayang tidak semuanya mengetahui hal ini.
Cari tahu program atau aplikasi yang sedang berjalan pada sistem background Android kamu menggunakan Battery Usage Screen. Dimana bisa menemukannya? Tinggal datangi saja bagian Settings -> About Phone -> Battery Use. Setelah sampai pada tujuan Battery Use maka kamu akan bisa melihat aplikasi dan atau program apa yang sangat rakus melahap baterai kamu.
Turunkan Tingkat Kecerahan Layar Android Kamu
Poin ini sebenarnya bukan termasuk poin utama namun juga tidak boleh dianggap enteng karena masih termasuk poin penting menghemat baterai Android kamu. Sepanjang sejarah perponselan modern tingkat kecerahan layar punya cukup pengaruhi kadar rakus ponsel tersebut memakan jangka waktu hidup baterai, selain mempengaruhi borosnya baterai, semakin terang layar Android maka semakin cepat mata kamu lelah.
Maka dari itu lebih baik turunkanlah tingkat kecerahan layar Android kamu dimana mata kamu juga masih merasa nyaman. Caranya masuk ke Settings -> Display -> Brightness, lalu setel tingkat kecerahan seperti apa yang kamu mau. Selain itu kamu juga bisa sekaligus ubah lama waktu screen timeout Android kamu ditempat yang sama, dengan pedoman lebih cepat (off) lebih baik.
Matikan atau Ubah Fitur GPS Untuk Mencari Lokasi kamu
Mungkin dengan menyalakan fitur GPS untuk men-share lokasi ke teman kamu atau mencari lokasi kamu agar terlihat lebih akurat memang cukup membuat kamu sedikit diatas angin, tapi sebenarnya penggunaan fitur tersebut adalah penyebab baterai Android kamu boros.
Kamu bisa mematikan penggunaan GPS kamu pada Settings -> Location & Security Settings. Atau jika kamu juga bisa mengaktifkan Use Wireless Network (matikan GPS dahulu) agar kamu masih tetap bisa mengumbar lokasi kamu berada saat itu meski tidak setepat yang dihasilkan GPS. Namun cara ini tidak berlaku jika Android kamu ingin difungsikan sebagai alat GPS penunjuk arah dan jalan dalam perjalanan kamu, kamu tentu saja diharuskan membawa charger untuk berjaga memberi makan Android kamu dengan suplay listrik karena pengambilan pencitraan langsung dari satelit GPS akan menguras baterainya.
Gunakan Jaringan Mobile Yang Paling Stabil
Jaringan internet adalah selaksana jiwa dari Android, namun jika jaringan tersebut tidak bagus tentu saja membuat Android (mungkin pemiliknya juga) akan sangat kelaparan yang mengakibatkan baterai menjadi lebih boros. Penggunaan jaringan 3G terus menerus juga tidak baik, apalagi jika di daerah kamu sekarang berada jaringan tersebut sangat buruk (tidak stabil), jangan biarkan Android kamu mencari hal yang tak pasti! Dimana jaringan 3G provider kamu kembang kempis maka kamu bisa menggunakan jaringan 2G untuk sementara waktu hingga kamu mendapatkan kualitas stabil 3G, caranya masuk ke Settings -> Wireless & Networks -> Mobile Networks kemudian tandai centang pada Use only 2G Networks.
Tapi jika jaringan 3G hingga 2G sama-sama lagi sangat buruk kondisinya apalagi sinyal dari provider kamu juga tidak kalah buruk jangan paksa Android kamu untuk mencari kedua jaringan tersebut yang mengakibatkannya lebih boros apalagi sampai membanting Android kamu karena tentu saja tidak akan membuat jaringan dari provider itu kembali normal. Sangat disarankan untuk mengaktifkan Airplane Mode jika semua jaringan hingga sinyal provider kamu sangat tipis atau setidaknya ubah Access Point Names pada Android kamu jika jaringan telpon masih bagus atau kamu juga bisa gunakan aplikasi yang bisa menunjang hal tersebut.
Matikan Fitur Yang Tidak Perlu
Seperti anjuran perusahaan milik negara beberapa waktu silam dimana kita diharuskan mematikan barang elektronik yang tidak dipakai pada waktu pukul 17.00 hingga (saya lupa), hal yang sama juga berlaku bagi Android kamu. Matikan atau non-aktifkan fitur Android kamu hingga saat kamu ingin gunakan.
Fitur yang dimaksud dalam hal ini adalah seperti WiFi dan Bluetooth. Saya yakin cara dan dimana lokasi menemukan pengaturan on/off beberapa fitur tersebut sudah kamu tahu diluar kepala, apa lagi yang sudah menggunakan dukungan shortcut langsung ke tampilan depan. Bagi yang belum tahu, kamu bisa menemukannya (dengan cara manual) pada Settings –> Wireless & networks–> Bluetooth atau WiFi.
Beberapa versi aplikasi Android memiliki fitur auto update yang berjalan pada background, bisa diambil contoh adalah aplikasi Twitter (official) dan Facebook. Kamu bisa mengubah jangka waktu Update Interval aplikasi kamu tersebut, semakin lama interval waktunya maka semakin baik untuk menghemat baterai Android kamu. Atau lebih baik lagi jika kamu mematikan fitur Update Interval sehingga aplikasi tersebut akan terupdate menggunakan mode manual. Caranya hanya tinggal masuk ke Settings lalu ubah menurut apa yang kamu kehendaki.
Catt: cara yang hampir sama juga bisa digunakan pada applikasi email dengan fitur Push Email
Matikan Aplikasi Yang Berjalan di Background
Aplikasi yang terinstall adalah rasa penyegar dan kehidupan di Android kamu, tidak percaya? Bayangkan bila smartphone kamu tidak berisi aplikasi sama sekali, bagaimana? Meski dianggap sebagai rasa dan kehidupan Android, beberapa atau banyak dari aplikasi tersebut bisa jadi biang kerok yang membuat Android kamu boros baterai. Penyebabnya adalah meski kamu sudah tidak lagi memakainya namun aplikasi yang baru saja kamu pakai itu masih tetap berjalan tanpa kamu deteksi dan bahkan kadang ada yang otomatis berjalan di background saat Android kamu baru saja menyala.
Lalu bagaimana bisa diketahui jika ada aplikasi yang masih berjalan pada background Android? Untuk mengetahuinya kamu bisa gunakan poin pertama di awal-awal pembahasan ini atau lebih bijaksana lagi jika kamu mempunyai aplikasi pihak ketiga yang mampu melihat aplikasi yang masih berjalan pada background sekaligus mampu menghilangkannya. Ada beberapa aplikasi yang bisa melakukan hal demikian, contohnya seperti Andvanced Task Cleaner, Advanced Task Killer atau Android Booster dan masih banyak lagi aplikasi sejenis yang bisa kamu temukan di Android Market kamu. Untuk penjelasan lengkapnya kamu bisa membacanya pada setiap deskripsi pada setiap halaman download aplikasi yang ada di Market.
Matikan Atau Uninstall Aplikasi Yang Sudah Tidak Terpakai
Jika aplikasi di dalam Android kamu masih terpakai bolehlah kamu capek-capek bolak-balik matikan aplikasi tersebut yang berjalan di background tapi jika aplikasi tersebut sudah tidak kamu pakai lagi lebih baik uninstall saja bukan daripada repot?
Selain untuk meminimalisir banyaknya aplikasi yang berjalan pada background yang tentu saja setidaknya bia menghemat penggunaan beterai, kamu juga setidaknya bisa memberikan ruang yang nyaman dan lega pada tempat penyimpanan di Android kamu. Cara uninstall aplikasi sangat mudah, cukup masuk ke Settings -> Applications -> Manage Applications and voiilaa!! tinggal kamu pilih aplikasi mana yang ingin kamu PHK dari Android kamu.
Jaga Kesehatan Baterai Android Kamu
Beberapa cara yang sudah disebutkan diatas tidaklah akan berguna jika kamu tidak merawat baterai Android kamu dengan baik. Bukan hanya melakukan charge selama 8 jam pasca beli baru atau tidak usah sampai melaminating bahkan memfiguranya atau memasukannya kedalam kotak baja sampai memandikan Android kamu dengan kembang 7 rupa agar baterainya tidak boros.
Ya setidaknya sebisa mungkin hindari sesuatu yang menyebabkan baterai Android kamu mudah panas. Seperti letakan Android kamu saat dicharge ditempat yang rata dan bisa menghantarkan panas, cermatilah penggunaan Android kamu dan lain sebagainya. Kamu dibolehkan memaki-maki baterai kamu karena baterai tidak akan mudah panas dengan makian kamu tapi sangat tidak dianjurkan untuk menjemur baterai Android kamu seharian langsung dibawah sinar matahari terik karena sama sekali tidak membuat baterai Android kamu semakin seksi karena kulitnya terbakar melainkan mempercepat baterai Android kamu dimakamkan.
Itulah tadi beberapa poin sebagai cara mudah kamu untuk berhemat baterai Android, semoga bermanfaat dan juga berhasil sukses di Android kamu. Tapi jika tidak berefek sama sekali mungkin kamu perlu periksakan intensif baterai Android kamu ke dokter terdekat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar