dikala meretas heningnya fajar
sepercik imajinasi terlintas dibenak,
sebuah siluet wajah diselimuti cahaya
hangat berkilau bagai permata-
membentuk lukisan agung karya sang pencipta
yang kemudian saya kenal sebagai wanita ...
dia datang datang dan pergi tanpa diketahui
seperti burung kenari yang pandai mencuri
contohnya tadi,
disaat terbuai dalam imajinasi
dia datang tiba-tiba menghampiri..
peri.. bidadari.. ataukah sebutan apa lagi yang harus kuberi?
puteri? hehehe.
BalasHapus